13 Desember 2012

Zepanya 3:14-20 (Khotbah Minggu, 16 Desember 2012)


BERSORAK-SORAILAH KARENA TUHAN MENGERJAKAN KESELAMATAN

Ketika kita menghadapi masalah/pergumulan hidup ini, kita tentu berpikir dan berharap ada jalan keluar atas masalah itu. Apabila kita tidak lagi melihat harapan atau jalan keluar atas masalah yang dihadapi maka kita menjadi lemah-lesu. Namun, sekalipun kita menghadapi masalah berat, jika kita masih memiliki harapan penyelesaian maka kita tetap memiliki kekuatan.
Harapan ! merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Umat Tuhan juga pernah mengalami kehidupan teramat berat, yang hampir membuat mereka putus asa.
Mereka saat itu berada di pembuangan dan diperlakukan sebagai umat kelas dua. Mereka tidak memiliki kekuatan untuk keluar dari pergumulan hidup. Keadilan jauh dari yang seharusnya. Umat Tuhan hampir putus asa. Semuanya letih lesu. Umat juga sadar, bahwa malapetaka yang mereka alami merupakan konsekwensi dari perbuatan dosa yang menyembah berhala-berhala.
Saat itulah tampil nabi Zepanya memberikan penguatan dan harapan kepada umat Tuhan yang sudah menderita. Nabi Zepanya menyuarakan BERSORAKSORAI dan BERSUKACITALAH !
Seruan ini merupakan ajakan kepada umat Tuhan yang sudah letih lesu itu. Ajakan ini memberi pengharapan baru, agar umat Tuhan tidak putus asa. Nabi Zepanya memberikan harapan bukan karena mengandalkan dirinya yang hebat sehingga mampu mengubah situasi. Tetapi nabi Zepanya meletakkan harapan itu pada kuasa Tuhan. Tuhan akan bekerja.
Tuhan yang akan mengubah segala pergumulan menjadi kebahagiaan.
Aku akan mengangkat malapetaka
Umat Tuhan sedang mengalami penindasan dari bangsa Assyur yang begitu kuat. Secara politis dan kekuatan militer, umat Tuhan hampir tidak mungkin berdaya. Karena itu, Tuhan mempunyai kuasa dan cara untuk menekan bangsa itu. Tuhan yang akan bertindak terhadap segala penindas. Dengan tindakan Tuhan terhadap penindas, maka penindas itu tidak berdaya. Tuhan ada di pihak umat yang menderita. Tuhan yang akan mengangkat malapetaka dari umatNya. (Roma  8 : 31) “Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
Tuhan membaharui engkau dalam kasih-Nya
Dosa-dosa itulah yang membebani hidup umat, baik penderitaan fisik maupun bathin. Inilah yang membuat umat letih lesu, takut, khawatir.   Tuhan akan membaharui umatNya umatNya dengan memberi pengampunan atas dosa-dosa masa lampau. Tuhan akan menyelamatkan dan mengumpulkan mereka kembali, bahkan Tuhan akan mengubah mereka menjadi kepujian dan kenamaan di seluruh bumi. Dengan perbuatan Tuhan itu, maka umat Tuhan patut bersorak-sorai.

Sorak-sorai adalah gambaran sukacita, semangat, dan harapan. Ditengah-tengah pergumulan hidup, rasanya kita sulit untuk bersorak-sorai. Memang, kalau kita mengaitkan situasi hidup kita, maka kita tidak akan pernah bersukacita. Sulit kita bersorak-sorai karena kita senantiasa dibarengi oleh beban hidup. Tetapi yang mendasari orang percaya bersoraksorai bukan kondisinya tetapi pengharapannya. Harapan orang Kristen terletak pada keberimanannya pada Tuhan, sehingga segala sesuatu berubah menjadi sorak-sorai.
kalau hari ini ekonomi saya sulit, besok akan lebih baik.  Amin !
kalau beberapa hari ini suami-istri perang dingin, nanti sepulang dari  gereja ini harus penuh kemesraan. Amin !
kalau ada pemuda yang sudah putus asa cari pasangan, pastikan si ‘dia’ sedang menantimu. Amin !
kalau sampai saat ada impianmu yang belum terwujud, berharaplah agar hal itu segera terwujud. Amin !
Harapan, sukacita, semangat, dan sorak-sorai menjadi penting di dalam hidup ini, sebab hal itu juga menjadi ciri orang percaya. AMIN

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar