24 November 2012

Daniel 7:9-10;13-14 (Khotbah, 25 Nopember 2012)


MENGHADAPKAN MANUSIA PADA PENGHAKIMANNYA

Daniel dikenal sebagai orang yang ahli mimpi. Suatu ketika, raja Babel bernama Nebukadnezar bermimpi. Sang raja penasaran dengan mimpinya, sebab ia tidak dapat lagi merekonstruksikan, apalagi mengartikan mimpinya. Raja mengadakan sayembara; memanggil orang yang berilmu, ahli jampi, ahli sihir (2:2). Tugas mereka : menceritakan ulang dan mengartikan itu. Banyak para peramal, orang pintar, dukun, datu, ahli sihir memberi minat, namun tak seorangpun dapat menerangkan mimpi itu.

17 November 2012

Ibrani 10:19-25 (Khotbah, 18 Nopember 2012)



DATANGLAH DENGAN TULUS
KEPADA PENGAMPUNAN DARAH KRISTUS

Ibrani 9:24-28 (Khotbah Minggu lalu) menjelaskan bahwa Kristus Yesus telah mencurahkan darahNya untuk menyucikan manusia dari belenggu dosa. Yesus yang telah mengorbankan diriNya untuk pengampunan dosa. Pengorbanan Yesus memberi jaminan bagi manusia untuk memperoleh hidup kekal. Manusia lepas dari kekhawatiran, ketakutan, tapi boleh hidup dalam pengharapan dan pembaharuan.
NASEHAT PRAKTIS

10 November 2012

Ibrani 9:24-28 (Khotbah 8 Nopember 2015)




                                            MATI SATU KALI UNTUK KESELAMATAN SEMUA

Orang Batak cukup bersahabat dengan sebutan darah. Saya tidak membawa pikiran kita makan sangsang, panggang na margota, ataupun manuk na pinadar. Sebab, kalau itu so pasti enak di bibir. Tetapi ada sebutan yang lebih indah lagi berkaitan dengan darah, yaitu :  ‘samudar’ (satu marga).  Dalam pengertian seperti ini segera tumbuh rasa kekeluargaan, merasakan bahwa kita satu.