19 April 2014

Kisah Rasul 10:34-43 (Kebangkitan)



MENJADI PEMBERITA DAN SAKSI KEBANGKITAN KRISTUS (Kisah 10:34-43)

Siapakah Tuhan ? Tuhan siapa ? Siapakah Tuhanmu ? Siapakah Tuhan mereka ? Pertanyaan-pertanyaan yang lepas ini tentu sedikit menggelitik hati, tetapi itu adalah pertanyaan yang harus dijawab dengan jelas.
Manusia dapat mengklaim ‘siapa Tuhannya sendiri” dan ‘siapa Tuhan dari orang lain’. Ketika ‘tuhan” kita tidak sama maka sulit menemukan titik temu di antara manusia. Dan anehnya, manusia memang telah membeda-bedakan Tuhan, seolah-olah Tuhan itu banyak. Padahal, Allah yang satu itu, yang menjadikan langit dan bumi tidak membedakan manusia yang dijadikanNya. Allah telah memperkenalkan diriNya kepada semua orang dalam diri Tuhan Yesus. Oleh sebab itu, Yesus Kristus bukanlah Tuhan sebahagian orang saja, melainkan Tuhan dari semua orang. Yesus adalah Tuhan dari semua bangsa, Tuhan dari semua suku, Tuhan dari semua orang, dan mestinya Tuhan dari semua agama.
Yang membedakan kemudian adalah bagaimana manusia itu menerima Tuhan Yesus ; apakah orang tersebut takut akan Dia dan mengamalkan kebenaranNya ?
Yesus yang menerima baptisan, diurapi Allah dengan kuat kuasa Roh Kudus ; itulah Tuhan dari semua orang. Yesus yang adalah Tuhan itu telah berbuat baik dan menyembuhkan orang-orang yang dikuasai Iblis. Yesus memang mati tapi bukan karena dikalahkan kuasa iblis (maut), melainkan untuk menguburkan kuasa iblis tersebut agar tidak lagi berkuasa atas manusia.
Oleh sebab itu, kebangkitan Yesus merupakan bukti dari kemenangan Tuhan Yesus atas kuasa iblis, kuasa dunia. Dan setiap orang yang percaya pada perbuatan, kematian, dan kebangkitan Yesus, sekalipun selama ini menyerahkan dirinya pada kuasa iblis akan memperoleh pengampunan, dan akan hidup dalam damai sejahtera. Selanjutnya, Orang yang percaya kepada Tuhan Yesus akan dimampukan melawan godaan dunia ini. 
Petrus adalah saksi dari seluruh rangkaian peristiwa yang menakjubkan dari Yesus Kristus. Kesaksian inilah yang harus terus menerus disampaikan oleh orang-orang percaya supaya setiap orang memperoleh keselamatan.
Orang yang percaya kepada Yesus yang bangkit adalah orang yang berbahagia. Kebangkitan Yesus membuktikan bahwa kita bukan menyembah Tuhan yang mati. Kita menyembah Allah yang hidup, dinamis. Tuhan kita adalah Tuhan yang maha pengampun dan pemberi hidup dalam damai sejahtera. Karena itu datanglah kepada Yesus, hampirilah Dia senantiasa dalam hidupmu. Ia hidup dan mendengarkan seruanmu.
Yesus Kristus adalah Tuhan semua orang. Akan tetapi masih banyak orang yang belum mengenal dan menerimaNya. Kita yang telah mengenal, menerima dan merasakan pengampunan dari Tuhan Yesus haruslah mewartakannya bagi banyak orang. Kita harus memberitakan pengalaman rohani yang kita alami bersama Yesus. Kita dapat menjadi saksi kebangkitan Yesus Kristus melalui kehidupan kita yang takut akan Tuhan dan mengamalkan kebenaran. Itulah yang berkenan bagi Tuhan.
Peringatan akan Kebangkitan Yesus patut kita rayakan dengan penuh sukacita. Sukacita kita akan menjadi lebih sempurna apabila kita berkenan mewartakan  Yesus Kristus yang bangkit itu kepada semua orang. Sebab, Tuhan Yesus Kristus yang bangkit itu adalah Tuhan dari semua orang.
Kebangkitan Yesus sungguh mistery. Kebangkitan Yesus tidak mudah diterima manusia masa kini yang mengandalkan logika. Karena itu memberitakan Yesus bukan dengan adu-logika tetapi memperlihatkan kehidupan orang percaya yang takut akan Tuhan ; tidak menindas orang lain dengan menjadikannya budak, tidak korupsi seperti dilakukan banyak orang di Senayan, tidak melakukan pelecehan sek seperti yang menghebohkan sekarang ini di sebuah sekolah hebat. Mestinya juga, tidak menerima suapan caleg, apalagi bukan memilihnya ketika pemilu.  Kebangkitan menjadi sukacita besar apabila orang-orang percaya takut berbuat dosa tetapi mengamalkan kebenaran. AMIN

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar