16 Agustus 2014

Mazmur 67:2-8 (Minggu, 17 Agst 2014)



           TUHAN MEMERINTAH DENGAN ADIL

Hari ini merupakan tepat Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI. Rakyat Indonesia menyambut kemerdekaan ini dengan sukacita, 69 Tahun lalu. Kemerdekaan itu tentu menggembirakan rakyat Indonesia. Bangsa Indonesia mengaminkan, bahwa kemerdekaan itu merupakan rahmat Tuhan. Kemerdekaan itu layak disyukuri oleh seluruh rakyat Indonesia.

Bersyukur adalah salah satu warna kehidupan orang-orang percaya, yang merasakan pengasihan Tuhan. Pemazmur 67 ini mengungkapkan bagaimana Allah mengasihi umatNya, sehingga ia merasakan sukacita dan mengajak suku-suku dan bangsa-bangsa di bumi untuk turut bersyukur.
Nas ini dimulai dengan rumusan berkat yang disampaikan Allah kepada umatNya. Rumusan berkat yang dikutip pemazmur dari Bilangan 6:24-26 merupakan berkat yang dijanjikan kepada Abraham dan keturunannya, tapi juga dimaksudkan untuk semua kaum di atas bumi. Pemazmur 67 ini memiliki pemahaman tentang Allah yang universal. Allah bukan hanya bagi Israel tetapi bagi semua suku bangsa. Tuhan itu baik bagi semua orang (Mazmur 145:9). Allah yang memberkati keturunan Abraham tapi juga menghendaki berkatNya bagi seluruh umat manusia.
Berkat Tuhan akan dinikmati oleh orang-orang yang mengaku akan kebenaran dan keagungan Allah. Mereka adalah orang-orang rendah hati yang memohon pengasihan Allah. Hanya dengan pengasihan Allah saja maka umatNya memperoleh berkat. Allah memberkati orang-orangNya dengan memancarkan sinar dari wajahNya. Sinar yang bersumber dari wajah Allah itu menerangi setiap umatNya supaya mereka melangkah pada jalan yang benar. Orang-orang yang masih dalam kegelapan turut diterangi oleh cahaya dari Allah, sehingga mereka tidak akan tersandung dan tersesat tetapi beroleh keselamatan. Berjalan di jalan Tuhan berarti  melakukan kehendakNya dan berserah kepada tuntunan kasihNya.
Allah yang mengasihi seluruh umat memiliki kuasa untuk memerintah. Ia memerintah dengan adil ; Ia menghakimi dengan jujur dan memulihkan kesejahteraan bagi seluruh bangsa. Tindakan Allah yang berkeadilan ini disambut dengan rasa syukur penuh sorak-sorai. Pemerintahan Allah akan membuat bangsa-bangsa bersorak-sorai karena Allah memberikan kesejahteraan serta mewujudkan keadilan sosial di bumi.
Pemazmur mengajak seluruh umat agar bersyukur pada Allah dalam suatu ibadah syukur. Kalimat : ‘tanah memberi hasilnya’, menunjukkan bahwa mazmur ini diucapkan sebagai rasa syukur setelah panen raya. Panen merupakan tanda berkat (Imamat 26:4). Hasil panen berupa gandum dan anggur itu patut disyukuri karena memberi kesejahteraan bagi umat. Namun, yang lebih utama disyukuri adalah kehadiran Allah ditengah-tengah umatNya dan kerelaanNya untuk memberkati seluruh hidup umat. Sesungguhnya, Allah yang menumbuhkan anggur dan gandum itu. Oleh sebab itu, berkat Allah ini harus disyukuri dengan sukacita, dan menjadi kesaksian umat Allah bagi seluruh bangsa di bumi.
Setiap umat Allah yang menerima berkat haruslah juga dapat menjadi berkat. ‘Aku akan….memberkati engkau….; dan engkau akan menjadi berkat’ (Kejadian  12:2). Kesaksian umat pilihan yang diberkati dan berkenan menjadi berkat akan membuat seluruh bangsa mengenal Allah dan mengakui ketuhananNya. Semua suku-suku bangsa akan bersyukur kepada Allah.

Seorang warga jemaat berucap kepada seorang pendeta, bahwa di antara seluruh rangkaian acara ibadah, yang sangat menyenangkan hatinya adalah ketika pendeta menyampaikan berkat (Bilangan 6:24-26). Dalam pengakuannya, ia seperti sungguh-sungguh merasakan tangan Tuhan di atas kepalanya. Setiap kali ia menerima berkat tersebut, ia merasa tenang dan damai.
Berkat Allah yang utama adalah apabila kita merasakan kehadiranNya. Kehadiran Allah dalam hidup akan membawa kita pada ketenangan dan kedamaian. Suasana hati damai dan tenang yang dari Tuhan akan mendorong kita melakukan kehendakNya, berlaku adil. Kita harus menerapkan keadilan dalam segala lingkup kehidupan ; dalam keluarga, masyarakat, tempat bekerja, dan tentu saja  di dalam persekutuan orang percaya. Rumusan keadilan untuk diterapkan adalah, bagaimana agar setiap orang mampu merasakan kasih setia Tuhan, sehingga banyak percaya kepada Yesus Kristus.

Allah adalah adil bagi semua orang. Keadilan Allah memberi keselamatan bagi semua ciptaanNya. Kita sebagai orang percaya terpanggil untuk menyatakan keadilan Allah ini bagi semua bangsa. Biarlah melalui kesaksian hidup  orang-orang percaya, banyak suku bangsa turut merasakan pengasihan Tuhan dan berkatNya.
Keadilan Tuhan juga akan dapat dinikmati oleh banyak orang melalui para pemimpin, termasuk pemimpin bangsa. Karena itu, kita senantiasa perlu berdoa bagi para elit bangsa agar mereka dapat memimpin negeri yang telah merdeka ini dengan penuh keadilan dan membawa rakyat untuk menikmati kesejahteraan. Bagaimanapun, setiap umat yang menikmati keadilan dan kesejahteraan dalam hidupnya akan memandang ini sebagai perbuatan Tuhan. Dengan demikian setiap orang pada saatnya akan merasakan anugerah dan bersyukur pada Tuhan. AMIN

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar