21 Oktober 2015

Markus 10:46-52 (Khotbah, 25 Okt 2015)



       KUASA YESUS MENYELAMATKAN ORANG BERIMAN
                  
Dalam kehidupan sehari-hari kita berjumpa dengan orang-orang kecil. Sejauh mana kita mau mendengar atau peduli dengan orang-orang kecil. Bukankah orang yang demikian sering terabaikan ? Keuntungan apa yang diperoleh dengan mendengar suara orang bawah, apalagi seorang pengemis yang buta. Namun, mereka adalah orang-orang yang mendambakan sentuhan dan harapan. Demikianlah sesungguhnya keinginan orang kecil. 

16 Oktober 2015

Yeremia 8:4-7 (Minggu, 18 Okt 2015)



        YANG JATUH BANGUN ! YANG BERPALING KEMBALI

 ‘Hidup adalah perjuangan’, demikian sebuah ungkapan yang diaminkan banyak orang. Manusia harus berjuang untuk memperoleh yang dikehendakinya. Namun, perjuangan untuk mencapai tujuan bukan harus dilakukan dengan menghalalkan segala cara. Ada etika dan moral yang harus menjadi pegangan. Orang yang hanya berfokus kepada tujuan dengan melanggar etika dan moral adalah kejahatan. Realita dalam kehidupan manusia seringkali berlaku demikian. Orang yang telah menikmati kejahatan, rasanya sulit untuk kembali pada ajaran etika dan moral. 

8 Oktober 2015

Ibrani 4:12-16 (Minggu, 11 Okt 2015)


           BERPEGANG TEGUH PADA PENGAKUAN IMAN

Di dalam kehidupan sehari-hari kita sudah sering mendengar firman Allah, baik di rumah, di sekolah, dan tentunya di gereja. Sejak kecil kita sudah diajarkan tentang firman Allah, bahkan orangtua sering menggunakan firman Allah sebagai landasan untuk mengajar dan mendidik anak-anaknya. Firman Allah begitu indahnya mewarnai hidup ini karena dapat menyejukkan hati. Namun, apakah kita mau dituntun oleh firman Allah kepada kehendakNya, atau kita ‘memaksa’ firman Allah mengikuti kehendak kita ? Sejauh mana firman Allah menjadi landasan hidup kita, dan sedalam apa keyakinan kita atas pengakuan iman terhadap firman Allah itu ?