23 Juni 2016

Lukas 9:51-62 BERITAKANLAH KERAJAAN ALLAH



          IKUT YESUS ? LUPAKAN DUNIA !

Menyebut Nama Yesus terasa mudah, menyenangkan, dan tampak bagaikan orang rohani. Tetapi menerima Yesus memasuki relung hati tidaklah gampang. Penolakan, kepura-puraan, ketidaksanggupan, ketidakpahaman, budaya dan berbagai kepentingan duniawi membuat manusia sulit menghadirkan Yesus ke dalam hatinya. 

Orang Samaria segera saja menolak kehadiran Yesus (51-56). Faktor perbedaan bangsa/suku telah menjadi alasan orang Samaria tidak mengizinkan Yesus menetap di desa mereka. Ketika Yesus berjalan Yerusalem, terjadi percakapan dengan orang-orang yang hendak menjadi pengikut Yesus. Seseorang menawarkan diri sendiri kepada Yesus untuk mengikutiNya (57-58), “Aku akan mengikut Engkau, kemana saja Engkau pergi”. Orang ini tampaknya sudah sangat jatuh cinta untuk mengikut Yesus. Tetapi Tuhan Yesus berkata : “Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak  manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala”. Yesus memperingatkan orang itu supaya terlebih dahulu menyadari konsekwensi mengikut Yesus. Dalam hal ini, Yesus mengambil contoh dari situasi yang sedang mereka alami saat itu dalam perjalanan ke Yerusalem, ditolak orang Samaria. Yesus bukan hanya menunggu tapi juga aktif mengajak orang menjadi pengikutNya (59-60), “Ikutlah Aku”. Tapi orang itu menjawab,“Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku”. Ini juga menjadi alasan yang tepat bagi orang Yahudi, untuk mengelak atas suatu tanggung jawab. Sebab orang Yahudi sangat menghormati orangtuanya, terlebih acara penguburannya. Yesus berkata (60) :“Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi   engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah dimana-mana”. Jawaban Yesus ini tentu sangat pedas bagi orang Yahudi. Tetapi Yesus mengingatkan, bahwa manusia lebih suka kepada hal-hal duniawi dari pada bergaul dengan Kristus yang hidup, ia sudah mati secara rohani dan sudah tergolong kepada dunia maut. Yang berikut (61-62), orang ini agak percaya diri dengan berkata : “Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku”. Sikap ini menunjukkan bahwa orang ini memiliki keinginan untuk mengikut Yesus tetapi tidak mampu melepaskan masa lalunya. Seolah-olah masa lalu adalah suatu masa yang tidak dapat ditinggalkan. Padahal, mengikut Yesus bukanlah soal masa lalu tetapi menyangkut  masa kini dan masa yang akan datang. Orang yang mau ikut Yesus harus mampu meninggalkan masa lalu. Itu sebabnya Yesus memberi jawaban (62), “Setiap orang yang membajak tetapi menoleh kebelakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah”. Gambaran membajak : kerbau yang dikendalikan seseorang. Orang itu harus memperhatikan ke depan dan mengerahkan tenaganya.

Mengikut Yesus berarti (a) bersedia untuk ditolak oleh orang-orang sekitar kita. (b) melepaskan diri dari berbagai ikatan masa lalu yang mengganggu panggilan. Keinginan untuk dipuji atau dihormati oleh orang lain, harus dibuang. (c)  Orang yang sesungguhnya telah menemukan Kerajaan Allah. (d) memberikan hati, pikiran, dan perbuatan sesuai kehendak Yesus.
Sudahkah anda sungguh-sungguh menjadi pengikut Yesus atau sebenarnya sekedar mengetahui Yesus ? Mengetahui Yesus : orang tahu (termasuk bukan penghuni gereja) bahwa Yesus itu tokoh yang pernah ada, dan Yesus menjadi Tuhannya orang Kristen. Mengenal Yesus : tahu pribadi Yesus yang murah hati, Yesus yang Kasih, Yesus yang baik, Yesus penolong, Yesus Anak Allah, Yesus yang mampu membuat mujizat, dsb. Mengikut Yesus : mewujudkan apa yang Yesus perintahkan dan teladankan untuk diperbuat.
Perintah Yesus adalah agar orang yang mengikutinya terlibat melakukan misi Yesus. Misi Yesus adalah Membangun Kerajaan Allah, yaitu sukacita, keamanan, keadilan, damai sejahtera. Jika kita mengaku, bahwa kita pengikut Yesus maka harus ada kesadaran melibatkan diri dalam misi Yesus itu. Awas ! hati-hati kita dengan mengatakan misi Yesus, padahal sebenarnya misi kita.
Karena itu, sebagai pengikut Yesus, hal utama yang perlu dibenahi, kita mampu melepaskan belenggu dunia ini, khususnya belenggu masa lalu. Orang yang mengikut Yesus dengan misi Kerajaan Allah hanya dapat dilakukan jika kita memiliki spiritual kuat dan dipenuhi Roh. SELAMAT MENGIKUT YESUS. AMIN

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar