17 Maret 2016

Lukas 19:28-40 (Palmarum)



                            MENGIRINGI YESUS DENGAN BERGEMBIRA DAN MEMUJI ALLAH

Keluarnya sekelompok budak-budak dari Mesir yang kemudian menjadi umat Tuhan merupakan suatu kenangan indah. Peristiwa itu menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi umat Tuhan. Mereka mengenang dan mensyukuri pembebasan itu dengan pesta yang disebut Paskah. Orang yang datang ke pesta itu, selain karena dorongan hati, ada juga karena  aturan yang menetapkan, bahwa setiap orang Yahudi yang berjarak 20 Mil dari Yerusalem diwajibkan mengikuti pesta itu. Oleh sebab itu, kedatangan Yesus ke Yerusalem kali ini adalah juga dalam rangka untuk ikut serta merayakan paskah tersebut.

8 Maret 2016

Yesaya 43:16-21 (JUDIKA)



           UMAT YANG MEMBERITAKAN KEMASYHURAN TUHAN

Cerita Alkitab….masihkan up to date ? Sebahagian mungkin mengatakan ‘tidak lagi’, tetapi sebahagian mengatakan ‘ya’, Alkitab selalu berlaku pada segala zaman. Cerita Alkitab tentu saja peristiwa masa lalu tetapi kisah itu tetap relevan di segala zaman karena Tuhan turut bekerja di dalam peristiwa itu. Bahkan peristiwa itu merupakan bagian dari kehendak Tuhan agar umat manusia percaya kepadaNya. Peristiwa masa lalu dalam bentuk yang sama memang tak akan terjadi lagi tetapi peristiwa dalam bentuk baru maka Tuhan akan selalu berkarya bagi kehidupan umatNya. Seluruh peristiwa yang Tuhan lakukan ; masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang, semuanya agar manusia makin percaya kepada Tuhan dan manusia tetap memahsyurkan nama Tuhan. 

4 Maret 2016

2 Korintus 5:16-21 (MINGGU LETARE)



   HIDUP DI DALAM KRISTUS SEBAGAI CIPTAAN BARU

Hidup sukacita merupakan dambaan setiap orang, dimana suasana hati kita begitu bebas, tanpa beban sehingga timbul kegembiraan yang meluap. Sukacita adalah soal hati. Orang yang hatinya terpelihara dengan baik, maka ia dapat menikmati kehidupan yang menyenangkan. Karena itu, siapa saja dapat mengalami hidup sukacita. Namun sering ada kondisi lain yang membuat manusia terganjal untuk bersukacita ; orang yang terbelenggu dengan nilai-nilai dunia ini, orang yang ditekan secara terus-menerus, orang terhimpit oleh dosa-dosa.