13 Juni 2016

Lukas 8:26-39 LEGION



    CERITAKANLAH PERBUATAN ALLAH ATASMU

Siapakah memimpin hidupmu ? Semoga bukan setan. Kalaupun memang setan yang memimpinmu, segeralah datang kepada Yesus, agar dibebaskan jiwamu dari genggamannya. Jika setan yang berkuasa atas hidup kita, maka hidup kita akan dilanda kegelisahan. Karena itu, kita perlu sering mengambil waktu sejenak merenungkan hidup ini untuk meneliti/mendeteksi apakah masih roh Tuhan memimpin hidup kita. 

Setan bukanlah benda real, ia bukan berbaju hitam yang kakinya tak menginjak tanah. Ia abstrak. Setan adalah suatu kekuatan yang tidak terlihat oleh mata tetapi memiliki daya. Kalau setan itu hanya satu masih sangat mungkin dikalahkan roh Tuhan yang diberikan kepada manusia. Namun, jika setan itu sudah banyak maka hancur leburlah manusia dan dunia. Dalam teks ini disebutkan ‘setan-setan’, berarti banyak. Ketika Yesus bertanya tentang nama orang yang dirasuki setan itu disebutkan ‘Legion’, yaitu sebutan sepasukan tentara Romawi berjumlah 6000 orang. Tentara Romawi dikenal sebagai pasukan yang keras dan kejam. Ingat saja cara mereka membunuh Yesus. Sadis ! Dengan demikian, kuasa pada orang yang kerasukan itu sama dengan kekuatan 6000 tentara yang jahat. Terlalu sulit kekuatan manusia melawan setan-setan itu !
Namun kehadiran Yesus cukup menggetarkan setan-setan itu, sehingga terjadi tawar menawar. Setan-setan itu memohon agar mereka jangan dibunuh tetapi cukup dipindahkan kepada sekelompok babi yang ada di sekitar itu. Tuhan itu baik. Yesus mengabulkan permohonan setan. Yesus memindahkan mereka (setan-setan) itu kepada babi-babi. Akibatnya, babi itu dikuasai oleh setan-setan itu sehingga kehilangan kendali dan tercebur ke dalam sungai.
Para penjaga babi melihat peristiwa itu sehingga mereka ketakutan dan lari luntang-lantung. Mereka memberitahukan kepada setiap orang tentang peristiwa itu. Kampung Gerasa heboh. Orang-orang Gerasa menjumpai Yesus. Mereka melihat bahwa orang yang selama ini dikenal sebagai orang yang dirasuki setan sudah berpakaian dan sedang duduk bersama Yesus. Anehnya, penduduk Gerasa tidak menyambut perbuatan Yesus ini dengan sukacita. Mereka malah mengusir Yesus dari kampung itu. Kampung ini akan terkutuk !
Berbeda dengan orang yang telah disadarkan Yesus. Ia bersukacita. Bentuk sukacitanya diungkapkan dengan keinginannya mengikuti Yesus, tetapi Yesus berkata : ‘Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu’. Pergilah orang itu dengan sukacita dan mewartakan perbuatan Yesus yang ajaib itu. Orang yang ikut Yesus tidak harus berjalan secara jasmani bersama Yesus, tetapi setiap orang yang mewartakan kasih Kristus sudah menjadi pengikut Yesus.

Tuhan itu baik. Jangankan permintaan anak-anakNya, permohonan setan pun dikabulkan Yesus. Setan-setan itu memohon agar jangan dimasukkan ke jurang maut tetapi kepada babi-babi di sana. Memang dasar setan, babi-babi yang ditunggangi setan itu menjadi pusing/stress, sehingga tercebur ke sungai dan mati. Permohonan setan saja dikabulkan Tuhan Yesus, apalagi permohonan kita yang percaya kepadaNya, pastilah didengarkan dan dikabulkan. Masalahnya, bagaimana respon kita atas segala perbuatan baik dari Tuhan ? Bukankah kita sering menyalahgunakan perbuatan/pemberian Tuhan ? Yesus menghendaki agar setiap anugerah Tuhan boleh menjadi kemuliaan bagi Tuhan. Kita perlu ‘menceritakan’ setiap perbuatan Tuhan. ‘menceritakan’ perbuatan Tuhan bukan dengan kata-kata melainkan dengan aksi. Jika Tuhan menjadikanmu pejabat, lakukanlah tugasmu untuk kesejahteraan rakyat. Jika engkau dipilih menjadi hambaNya, melayanilah dengan tulus. Jika Tuhan memberimu kekayaan berlimpah, bantulah orang miskin dan perbanyaklah persembahanmu, serta berilah perpuluhanmu buat pendeta…hahahhha. Menceritakan perbuatan Tuhan hanya dengan kata-kata adalah kesombongan rohani. Seseorang menceritakan perbuatan Tuhan yang dialaminya : ‘Saya dulu sangat miskin sehingga tak mampu kuliah. Saya hanya mampu menjadi kuli. Saya selalu menyisihkan sebahagian dari pendapatan itu. Ketika uang saya telah memadai, saja jadikan modal berdagang kecil-kecilan. Saya selalu berdoa agar Tuhan memberkati saya. Puji Tuhan, saya diberkati hingga boleh menjadi pengusaha seperti ini. Saya telah memiliki karyawan sekitar 150 orang. Puji Tuhan, anak-anak saya semua boleh studi di perguruan tinggi bergengsi. Semua itu karena berkat Tuhan’  Demikian si orang itu menceritakan perjalanan hidupnya disertai keangkuhan.  Tapi….persembahannya…??? emmmm…tak melebihi persembahan pendetanya ! Ceritakanlah perbuatan Tuhan melalui perbuatan baik.
Manusia dikendalikan ‘suatu’ kekuatan yang membuat ia bertindak. Kekuatan yang menggerakkannya dapat dilihat dari buah tindakannya. Orang yang hidupnya digerakkan oleh setan-setan, maka tindakannya sangat merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Kuasa 6000 setan telah membuat orang itu tidak lagi diperhitungkan masyarakat, entah dia tidak berpakaian atau tidur dikuburan tak lagi diperdulikan. Dia dianggap tidak ada asalkan tidak membahayakan orang lain.
Menurut seorang Pendeta, di dalam diri setiap manusia ada kekuatan setan. Namun, jumlah atau kekuatan setan yang menguasainya masih dalam batas-batas tertentu sehingga ia dapat hidup bermasyarakat. Menurutnya, manusia masih dapat diterima masyarakat jika setan yang menguasainya berjumlah 20 – 300.
-          Kelompok mafia yang terorganisir dan tidak canggung untuk mencabut nyawa sesama manusia dikuasai 200-300 setan (misalnya mafia narkoba dan teroris).
-          Para penjahat yang tak terorganisir tetapi tega mencabut nyawa sesama demi tercapainya tujuan dikuasai 100-200 setan
-          Para pemimpin organisasi resmi (termasuk pemimpin gereja) jika tujuannya utuk kepentingan pribadi dan memiliki rasa dendam dikuasai 70-100 setan.
-          Orang yang suka buat kekisruhan di gereja dikuasai 60-80 setan
-          Manusia yang suka menyakiti teman sesama bahkan timbul niat membunuh dikuasai 50-70 setan
-          Orang yang sombong, ingin pujian, iri tapi tak berpeluang membunuh sesama dikuasai 30-50 setan
-          Orang yang suka mencuri (termasuk korupsi) dikuasai 20-30 setan
-          Orang yang mampu menjalani hidup dengan tenang dan penuh rasa damai dikuasai lebih kecil dari 20 setan.
-          Orang yang tak dikuasai setan, itulah Kebenaran (Hasintongan)
-          Hanya Tuhan Yesus yang mampu mengalahkan setan.
Semakin banyak tindakan atau perbuatan jahat seseorang, maka makin banyaklah setan yang menguasainya.
Sebagai orang yang percaya pada Tuhan Yesus, jangan biarkan setan menguasai hidupmu. Sekecil atau sesedikit apapun setan di dalam dirimu, hanya Tuhan Yesus yang dapat mengusirnya. Karena itu, hidup dan bergaullah selalu dengan Tuhan Yesus maka engkau akan dibebaskan dari genggaman setan. Percayalah setulus hati kepada Tuhan. AMIN

   BARITAHONMA PAMBAHENAN NI DEBATA TU DIRIM
                   (Lukas 8:26-39)

Godang do barita las ni roha na dipatupa Tuhan Yesus, termasuk halak na dipamalum sian parsahiton. Marragam do parjumpangan halak na marsahit dohot Jesus ; Adongdo halak na langsung mandapothon Jesus, adongdo na diboan keluargana, jala adongdo atas inisiatif Jesus secara langsung. Diturpuktaon idaonta sahalak na disonggopi tondi na hodar, na ro mandapothon Jesus, gabe malum ibana sian tondi na hodar i.

Partondi na hodar ima halak naung manimbil sian cara hidup masyarakat na torop. Songon diturpukta on, halak naung disonggopi tondi na hodar dicirikan/tarida sian pangalahona naung manimbil sian parngoluan na somal ; ndang olo be marabit, jala ndang olo mian di jabu alai di parbandaan (kuburan) do lomo ni rohana. Halak na hodaron i manjumpangi Jesus. Alai holan pajumpang ibana dohot Jesus mamintor mangangguhi, manungkap di jolo ni Jesus.
Dijumpangi na digohi tondi na hodar i do Jesus alai ndang ala las ni rohana asa malum, didokdo, “Marhua Ho tu ahu, Jesus, Anak ni Debata Na tumimbul ? Huelehelek Ho, unang ahu arsahi!” Halak nadigohi tondi hodar memang patubuhon arsakdo molo pajumpang dohot Jesus.

Disungkun Jesus ma ibana: Ai ise goarmu? Gabe didok ma: Loksa do goarhu (pasti do ibana dang marga Gurning). Di bahasa Indonesia digoari ma i LEGION, na marlapatan  punguan ni sordadu Romawi 6000 halak, angka na gogo jala na jahat. Asa dilapati, halak na disonggopi tondi na hodar i marhagogoon 6000  halak sordadu. Songonima hagogoon tondi na hodar na mian dibagasan na marsahit i.
Na mangihot terjadi ma tawar-menawar antara Jesus dohot si Loksa, na digohi tondi hodar i. Dipangido si Loksa, asa unang dipaksa nasida turun tu banua toru (dipamate). Alai dipangido nasida (tondi na hodar i), asa diloas nasida mambongoti sapunguan babi na topek manjampali di si. Ruar ma tutu tondi na hodar i. Ala nunga bongot (pinda) tondi na hodar tu angka pinahan i, marbubur ma punguan babi i sian rura tu tao, laos mate mogap…..maup ma sude i.

Diida angka parmahan do pambahenan ni Jesus i. Asa dung diida nasida, dibaritahon nasida ma na masa i tu saluhut halak. Gabe torop ma halak mandapothon Jesus, jala diida nasida halak na nisonggopan tondi na hodar i hian nunga marabit jala marroha, hundul dilambung ni Jesus.
Alai adongdo keganjilan, ndang gabe las roha ni angka pangisi huta Gadara marnida pambahenan ni Jesus. Ai gabe disuru nasida do asa sumurut Jesus sian huta i. Ima pangalaho pangisi huta Gadara, na so manghalomohon Jesus.

Las do roha si Loksa naung tinadingkon tondi na hodar i. Songon las ni rohana naeng do ihuthononna Jesus, alai didok Jesus do : ‘Muli ma ho tu jabum, pajojor ma saluhut na binahen ni Debata tu ho! Jadi laho do ibana, dibaritahon ma di sandok huta i nasa na binahen ni Jesus tu ibana’.
Halak na mangihuthon Jesus, ndang ingkon manontong sapardalanan dohot Jesus, alai halak na mamaritahon barita las ni roha nunga gabe siihuthon Jesus.

Boasa do boi halak disonggopi tondi na hodar ?
Songon halak naung porsea tu Tuhan Jesus, ndang patut be hita porsea tu angka gunaguna/mistik. Sasintongna, halak na hodaron (digohi tondi ni begu), ala na hurang togu do haporseaonna tu Tuhan Jesus.
Angkup ni i, boi do ala sala manghaporseai Tuhan Jesus. Adongdo halak hira na porsea tu Tuhan Jesus, alai sasintongna marhaporseaon begu do ibana. Isarana mangalehon pelean. Boasa do halak Kristen mangalehon pelean ? Molo sipelebegu mangalehon pelean, asa dapotna do umbalga sian i,  (boha molo so dapot) ?
Alai molo halak Kristen pasahathon pelean tanda las ni roha do i (ungkapan syukur). Domu tu si, sikap hosuk/rakus, dang mandok mauliate tu Debata, olodo i gejala halak naung hona tondi na hodar. Antong, asa unang hona tondi na hodar hamu, mauliatehonma saluhut angka basa-basa naung dipasahat Debata dingolunmu, jala baritahon luhut pambahenanna i. AMEN

Artikel Terkait



2 komentar:

  1. Mantap....alai bahasa indonesia perlu di tampilkan. Horas!

    BalasHapus
  2. siap pak. lagi proses pertejemahan, pasti terbit sebelum sabbtu

    BalasHapus