PUJILAH TUHAN
PENDAHULUAN
Bagi umat percaya
membaca kitab Mazmur sangatlah bersukacita, sebab di dalamnya penuh dikisahkan keagungan/kebesaran
Tuhan. Kebesaran Tuhan itu begitu diyakini oleh umatNya, sehingga mereka memuji
dan memuliakan Tuhan.
Bacaan kita ini
merupakan ungkapan iman seorang Pemazmur tentang pengalaman imannya dengan
Tuhan. Ada tiga bagian yang dapat kita lihat dalam Mazmur 65 ini, sebagai
ungkapan iman dari si pemazmur.
PENJELASAN NAS
2 – 4 Tuhan mendengar doa dan menghapus kesalahan
Tuhan menjawab orang yang berseru kepadaNya. Tuhan tidak mengabaikan setiap
orang yang berseru kepadaNya. Ia menjawab setiap seruan umatNya. Pemazmur adalah
orang yang berseru kepada Tuhan dan Tuhan menjawab seruannya. Pemazmur juga menikmati
pengampunan. Pengampunan Tuhan itu bukanlah karena kebaikan sang pemazmur
tetapi hanya karena kasih setia Tuhan. Pengalaman iman itu telah membangkitkan
semangatnya untuk mengungkapkan akan kasih setia Tuhan. Sesungguhnya, kasih
setia Tuhan pula yang membebaskan umatnya dari berbagai kesalahan sehingga
mereka layak disebut sebagai umat Tuhan. Tuhan tidak mengingat-ingat kesalahan
dan di dalam Tuhan senantiasa tersedia pengampunan. Pemazmur mengajak seluruh
umat untuk senantiasa berharap pada kasih setia Tuhan
5 – 9 Perbuatan ajaib
Sejenak kita mengamati
dunia ciptaan ini, betapa muncul rasa kagum dalam diri kita. Betapa luar biasanya pencipta alam semesta
ini. Siapakah pencipta itu, dan bagaimana manusia merespon/memandang yang
menjadikan seisi dunia ini ? Pemazmur menggambarkan kebesaran kuasa Tuhan itu melalui
seluruh alam ciptaanNya ; gunung-gunung, laut, beserta seluruh bumi ciptaanNya.
Kekuasaan Tuhan bukan hanya menciptakan dunia tetapi Ia juga memeliharanya. Merenungkan
kuasa Tuhan itu, maka pemazmur mengajak agar setiap umat takut kepadaNya.
10 – 14 Pemenuhan kebutuhan manusia
Allah juga kasih
bagi umatNya. Tuhan mengaruniakan kebutuhan manusia, makanan dan minuman
disediakan Tuhan. Tuhan memang tidak memberikan begitu saja kebutuhan manusia
tetapi memberikan kepada manusia untuk berkreasi (bekerja) melalui sarana yang
disediakan.
RENUNGAN
Kita patut
merenungkan kemahakuasaan Tuhan di dalam kehidupan ini. Sesungguhnya Tuhan
berkuasa atas seluruh ciptaanNya. Tuhan yang mengendalikan seluruh ciptaan
dengan kuasa yang ada padaNya.
Pemazmur memahami Tuhan itu baik dan maha pengampun. Karena itu, umat
percaya harus meninggikan Tuhan melalui kehidupannya. Manusia patut mengucap
syukur dengan pujian atas keagungan Tuhan yang senantiasa memelihara umatNya.
Manusia juga harus hidup benar karena Tuhan telah membenarkan manusia melalui
Tuhan Yesus Kristus. Hendaklah manusia mengasihi Tuhan dengan melakukan
firmanNya. Hendaklah umatNya memuji Tuhan dengan penuh kebenaran. Pujian pada
Tuhan tidak sekedar ibadah seremonial, tetapi lebih dari itu, kita berbuah di
dalamNya. AMEN