IKUT YESUS ? LUPAKAN DUNIA !
Menyebut Nama Yesus
terasa mudah, menyenangkan, dan tampak bagaikan orang rohani. Tetapi menerima
Yesus memasuki relung hati tidaklah gampang. Penolakan, kepura-puraan,
ketidaksanggupan, ketidakpahaman, budaya dan berbagai kepentingan duniawi
membuat manusia sulit menghadirkan Yesus ke dalam hatinya.
Orang Samaria segera
saja menolak kehadiran Yesus (51-56). Faktor perbedaan bangsa/suku telah
menjadi alasan orang Samaria tidak mengizinkan Yesus menetap di desa mereka. Ketika
Yesus berjalan Yerusalem, terjadi percakapan dengan orang-orang yang hendak
menjadi pengikut Yesus. Seseorang menawarkan diri sendiri kepada Yesus untuk
mengikutiNya (57-58), “Aku akan mengikut Engkau, kemana saja Engkau pergi”.
Orang ini tampaknya sudah sangat jatuh cinta untuk mengikut Yesus. Tetapi Tuhan
Yesus berkata : “Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang,
tetapi Anak manusia tidak mempunyai
tempat untuk meletakkan kepala”. Yesus memperingatkan orang itu supaya
terlebih dahulu menyadari konsekwensi mengikut Yesus. Dalam hal ini, Yesus
mengambil contoh dari situasi yang sedang mereka alami saat itu dalam
perjalanan ke Yerusalem, ditolak orang Samaria. Yesus bukan hanya menunggu tapi
juga aktif mengajak orang menjadi pengikutNya (59-60), “Ikutlah Aku”. Tapi
orang itu menjawab,“Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku”. Ini
juga menjadi alasan yang tepat bagi orang Yahudi, untuk mengelak atas suatu
tanggung jawab. Sebab orang Yahudi sangat menghormati orangtuanya, terlebih
acara penguburannya. Yesus berkata (60) :“Biarlah orang mati menguburkan
orang mati; tetapi engkau, pergilah dan
beritakanlah Kerajaan Allah dimana-mana”. Jawaban Yesus ini tentu sangat
pedas bagi orang Yahudi. Tetapi Yesus mengingatkan, bahwa manusia lebih suka
kepada hal-hal duniawi dari pada bergaul dengan Kristus yang hidup, ia sudah
mati secara rohani dan sudah tergolong kepada dunia maut. Yang berikut
(61-62), orang ini agak percaya diri dengan berkata : “Aku akan mengikut
Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku”. Sikap
ini menunjukkan bahwa orang ini memiliki keinginan untuk mengikut Yesus tetapi tidak
mampu melepaskan masa lalunya. Seolah-olah masa lalu adalah suatu masa yang
tidak dapat ditinggalkan. Padahal, mengikut Yesus bukanlah soal masa lalu
tetapi menyangkut masa kini dan masa
yang akan datang. Orang yang mau ikut Yesus harus mampu meninggalkan masa lalu.
Itu sebabnya Yesus memberi jawaban (62), “Setiap orang yang membajak tetapi
menoleh kebelakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah”. Gambaran membajak :
kerbau yang dikendalikan seseorang. Orang itu harus memperhatikan ke depan dan
mengerahkan tenaganya.
Mengikut Yesus berarti
(a) bersedia untuk ditolak oleh orang-orang sekitar kita. (b) melepaskan diri
dari berbagai ikatan masa lalu yang mengganggu panggilan. Keinginan untuk
dipuji atau dihormati oleh orang lain, harus dibuang. (c) Orang yang sesungguhnya telah menemukan
Kerajaan Allah. (d) memberikan hati, pikiran, dan perbuatan sesuai kehendak
Yesus.
Sudahkah anda
sungguh-sungguh menjadi pengikut Yesus atau sebenarnya sekedar mengetahui Yesus
? Mengetahui Yesus : orang tahu (termasuk bukan penghuni gereja) bahwa Yesus
itu tokoh yang pernah ada, dan Yesus menjadi Tuhannya orang Kristen. Mengenal
Yesus : tahu pribadi Yesus yang murah hati, Yesus yang Kasih, Yesus yang baik,
Yesus penolong, Yesus Anak Allah, Yesus yang mampu membuat mujizat, dsb. Mengikut
Yesus : mewujudkan apa yang Yesus perintahkan dan teladankan untuk diperbuat.
Perintah Yesus
adalah agar orang yang mengikutinya terlibat melakukan misi Yesus. Misi Yesus
adalah Membangun Kerajaan Allah, yaitu sukacita, keamanan, keadilan, damai
sejahtera. Jika kita mengaku, bahwa kita pengikut Yesus maka harus ada
kesadaran melibatkan diri dalam misi Yesus itu. Awas ! hati-hati kita dengan
mengatakan misi Yesus, padahal sebenarnya misi kita.
Karena itu, sebagai
pengikut Yesus, hal utama yang perlu dibenahi, kita mampu melepaskan belenggu
dunia ini, khususnya belenggu masa lalu. Orang yang mengikut Yesus dengan misi
Kerajaan Allah hanya dapat dilakukan jika kita memiliki spiritual kuat dan
dipenuhi Roh. SELAMAT MENGIKUT YESUS. AMIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar