24 September 2018

2 Timotius 4:1-5 BERITAKANLAH FIRMAN



             MENJADI PEMBERITA FIRMAN

4:1 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
4:5 Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!

13 September 2018

Efesus 5:1-10 ANAK TERANG



       HIDUP SEBAGAI ANAK TERANG

PATUJOLO
Adongdo tujuan ngolu ni halak Kristen. Alai andorang so sahat tu tujuan i, ingkon taridado parngoluon halak Kristen i hombar tu tujuanna i. Tujuan ni halak Kristen ima harajaon ni Kristus dohot Debata (ay.5). Di harajaon i ndang adong siteanon ni parmainan manang parhodar, manang parroha na ahut. Dibahen i, saleleng paimahon harajaon i, ingkon do padaohonon pangalaho sisongoni, asa sahat tu tujuan i.

6 September 2018

2 Korintus 11:7-16 JANGAN GAGAL PAHAM



   


        HIDUP DALAM KEBENARAN KRISTUS

Salah satu tugas gereja dan menjadi yang utama adalah memberitakan Injil. Tanpa memberitakan Injil maka gereja itu telah kehilangan arah. Tugas utama ini pada mulanya diembankan kepada murid-murid Tuhan Yesus, kemudian kepada semua orang percaya. 

Filipi 2:1-11 JANGAN SOMBONG BRO



  
        RENDAHKANLAH DIRI

Tingkat keegoisan manusia begitu tinggi, yang hanya mementingkan diri sendiri, tanpa peduli dengan kepentingan orang lain. Sifat ini memang bisa memuaskan orang itu sendiri tetapi tidak bagi orang lain, sebaliknya sifat egois dapat merugikan orang lain.
Bagi Paulus, sifat seperti ini sangat merusak tatanan persekutuan. Persekutuan bukan hanya hubungan manusia dengan Tuhan tetapi terciptanya hubungan yang baik antara seluruh anggota persekutuan itu. Oleh sebab itu, seorang anggota persekutuan tidak boleh mementingkan dirinya sendiri.