22 Maret 2019

Mazmur 118:22-29 BATU PENJURU



        YESUS  BATU PENJURU

Nas renungan ini menekankan agar umat bersyukur kepada Tuhan. ‘Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik’. Kebaikan Tuhan itu tidak hanya sekejab tapi untuk selama-lamanya. Pemazmur dalam hidupnya bukan tidak berhadapan dengan pergumulan. Ia mengalami kesesakan dalam hidupnya. Dalam situasi yang berat itu, pemazmur berseru kepada Tuhan. Tuhan menjawab seruan pemazmur dengan memberi kelegaan. 

8 Maret 2019

Amsal 4:18-21 HIDUP DALAM TERANG FT



       HIDUP DALAM TERANG FIRMAN TUHAN

Sadar atau tidak, manusia terus menerus dirayu oleh dunia ini. Manusia pun mengikuti arus dunia ini tanpa hikmat. Manusia tak enggan menghabiskan energy, waktu, hati dan pikirannya untuk dunia ini. Akibatnya, seringkali jiwa manusia mengalami kekeringan. Dalam kondisi jiwa yang kering itu, manusia menjadi hidup di luar yang seharusnya.  Jiwa yang kering itu ditandai dengan penuh ketakutan, keraguraguan, dan ketidakpastian. Hidup seperti meraba-raba di antara bayang-bayang tanpa pegangan. Keadaan seperti itu membuat manusia gelisah menjalani hidup ini, dan penuh keanehan.