ROH ALLAH PENUNTUN
PADA KEBENARAN
‘Menjadi Kristen mudah tapi melakoni perintah
Kristus tidaklah gampang’. Kalimat seperti di atas rasanya sudah sering
kedengaran dan benar adanya. Yesus sendiri kira-kira bermaksud demikian dengan
kalimat ‘sekarang kamu belum dapat menanggungnya’. Yesus mengatakan hal itu
kepada murid-muridNya sendiri saat ia akan memasuki ‘arena penebusan’, dimana
Ia akan ditangkap, disalibkan, mati dan bangkit ; lalu naik ke sorga menyiapkan
‘bumi langgeng’ yang kekal bagi setiap orang percaya.
Perkataan Yesus
ini menjelaskan bahwa pekerjaan Allah begitu besar dan tidak semua dapat segera
dipahami para murid, sekalipun mereka sudah bersama Yesus selama tiga tahun.
Mereka telah menjadi anak-anak Allah tetapi pemahaman mengikut Yesus belumlah
lengkap. Banyak perkara yang tak mereka pahami dengan jelas, yang perlu
diketahi para pengikut Kristus. Godang dope
siguruhononmi. Yesus tahu akan hal itu. Pemahaman yang jelas dan
benar tentang Kristus juga tidak dapat diajarkan dengan metode pengajaran
dunia. Pengenalan yang benar akan Kristus bukan dibangun berdasarkan logika
melainkan pengalaman rohani (iman). Terlalu kecil otak manusia untuk dapat
mengenal dan paham atas keseluruhan maksud (Kebenaran) Kristus. Para teolog pun bukan penentu kebenaran, hanya
mencerahkan…ngak usah sok tahu….Hahahaha…..
Tuhan Yesus akan
mengutus Roh Kebenaran (Roh Kudus). Roh Kebenaran memimpin manusia agar hidup
benar. Sumber kebenaran yang disampaikan Roh itu adalah Tuhan Yesus
sendiri. Roh Kebenaran itu mengatakan
segala kehendak Yesus. Oleh sebab itu, setiap orang yang mau dibimbing Roh
Kebenaran itu maka ia sedang melakukan kehendak Tuhan Yesus. Yang lebih utama
lagi, Roh Kebenaran bukan hendak membimbing
ke masa lalu melainkan memberitahukan masa depan. Roh Kebenaran itu ada di
dalam setiap orang percaya. Roh Kebenaran itu memberitakan segala yang
diterimanya dari Tuhan Yesus kepada manusia dengan jujur. Roh Kebenaran akan
menegaskan bahwa yang dikerjakan Yesus selama hidupnya itu benar-benar dari
Bapa asalnya. Dengan demikianlah Roh Kebenaran itu telah memuliakan Tuhan
Yesus. Sesungguhnya, Tuhan begitu mulia, karena Ia mencipta, memelihara, dan
mengasihi manusia. Kuasa dan kasih yang dimiliki Tuhan telah membuat diriNya
mulia. Karena itu, kemuliaan Kristus bukan datang dari manusia tetapi dari
Allah.
Roh Allah akan
selalu aktif menyatakan diriNya. Penyataan Tuhan yang tertinggi ada di di dalam
diri Yesus Kristus; tetapi Yesus bukan hanya seorang tokoh yang dibatasi oleh
sebuah buku (Alkitab). Dia adalah oknum yang hidup dan di dalam Dia penyataan
Allah berlangsung terus. Allah di dalam RohNya akan terus memimpin orang
percaya kepada realisasi yang lebih besar tentang apa sebenarnya Yesus itu
(kehendakNya). Dia bukanlah Tuhan yang sekarang berdiam diri, melainkan terus
menyatakan kebenaranNya kepada manusia. Penyataan Allah tak pernah berakhir.
Penyataan Allah terus berlangsung, yang dinyatakan oleh RohNya di dalam hidup
manusia.
Allah Bapa, Anak,
dan Roh Kudus adalah satu adanya dalam mencipta, menyelamatkan, dan memelihara
manusia. Roh Kebenaran adalah satu di dalam Allah Bapa dan Yesus Kristus untuk
mengasihi manusia dan ciptaan lainnya.
Hidup di dalam
Roh Allah membawa manusia pada kehidupan yang mencintai ciptaan Tuhan. Alam,
tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia adalah ciptaan Tuhan. Tuhan menghendaki
manusia memelihara dan mencintai semua itu sebagai bukti manusia memuliakan
Tuhan. Manusia yang memuliakan Tuhan bukan sekedar mengacu kepada ayat-ayat
alkitab. Justru, salah satu kesalahan yang sering dilakukan manusia adalah
mengidentifikasikan penyataan Allah dengan ayat Alkitab. Kita sering
membenarkan diri dengan mengutip ayat-ayat Alkitab. Bayangkan jika tiap-tiap
orang mengutip ayat Alkitab untuk masing-masing membenarkan diriNya. Yang
terjadi adalah adu argument, bukan lagi memuliakan Allah. Oleh sebab itu,
kebenaran yang Tuhan kehendaki adalah ketika kita mau dipimpin oleh Roh Allah.
Buah dari pimpinan Roh Allah itu selalu memberikan sukacita, kebahagiaan, dan
damai sejahtera bagi hidup manusia. Saat demikianlah kita turut memuliakan
Tuhan. Jika manusia tidak mengasihi sesamanya dan memelihara ciptaan lainnya maka
ia tak memuliakan Tuhan. Sekalipun manusia tidak memuliakan Tuhan tetapi Ia
tetap mulia. Tuhan tak butuh dimuliakan.
Tapi, Tuhan setuju untuk dimuliakan,
hanya jika manusia itu berani hidup mengasihi
sesamanya, maka ia turut memuliakan Tuhan.
Roh Kebenaran bekerja di dalam diri kita untuk melakukan kehendak Yesus.
Ia mengajar, membimbing, menyembuhkan, memberi kekuatan, menghibur yang susah.
Semuanya itu untuk memperbaiki hidup manusia menjadi berkwalitas. Roh Kebenaran
hadir untuk membangkitkan dan memperdalam kesadaran akan kehadiran Yesus dalam
kehidupan kita sambil menarik hati kita kepada Dia dengan iman, kasih,
ketaatan, persekutuan, penyembahan, dan persembahan. Karena itu, berilah dirimu
dituntun oleh Roh Allah untuk melakukan kebenaran. AMIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar