JALAN TUHAN : KASIH
SETIA DAN KEBENARAN
Ragam pengalaman manusia di dalam menjalani
hidup ini. Bagaimanapun perjalanan hidup ini, kita perlu renungkan : siapakah
kita dihadapan Tuhan ? Pernahkah kita merasakan peran Tuhan dalam hidup ini ?
Apakah kita mengimani, bahwa semua yang terjadi dalam hidup ini merupakan
kehendak Tuhan ? Ketika kita mengaminkan bahwa segala yang terjadi dalam hidup
ini dalam kendali Tuhan, maka kita akan menikmati indahnya hidup ini.
Daud
adalah manusia berdosa dan ia sudah mengaku keberdosaannya. Ia percaya bahwa
Tuhan itu penuh dengan kasih setia Tuhan dan kebenaran. Daud berpikir bahwa ia
tak selayaknya lagi menderita. Namun demikian terkadang datang kebimbangan dan
membuatnya menderita. Pergumulan yang paling mendalam bagi Daud adalah apabila musuh-musuhnya yang
mengandalkan kuasa dunia menjadi beria-ria melihat penderitaannya. Situasi
demikian membuat hati Daud sangat kecut dan terpukul.
‘kuangkat jiwaku’ adalah bentuk semangat
yang timbul dari hati sanubarinya, yang membuat Daud bangkit dari
keterpurukannya. Daud menjadi percaya, bahwa Tuhan itu adil. Justru orang yang
berhianat pada Tuhan akan mendapat malu.
Daud sempat mengalami kepanikan karena ia
tidak paham akan Tuhan. Daud yang sedang dilanda derita merasakan seolah-olah
ditinggalkan Tuhan. Tuhan sepertinya melupakan kasih setia yang pernah
dinikmati Daud dan Tuhan seakan-akan mengingat kembali dosa masa lalunya.
Tiba-tiba Daud tersentak, bahwa sesungguhnya Tuhan itu baik dan benar. Daud
sadar bahwa segala yang dialami saat itu merupakan cara Tuhan mengingatkan
dirinya agar selalu hidup pada jalan yang benar. Daud mengaminkan
bahwa Tuhan itu baik dan benar, Tuhan membimbing orang-orang yang rendah hati,
Semua kebaikan, bimbingan dan kasih setia serta kebenaran itu akan diberikan
Tuhan kepada orang yang rendah hati. Orang yang rendah hati ialah : (a) orang
yang percaya akan adanya yang menguasai dirinya, sehingga ia harus berserah
kepada yang menguasai (pemilik) dirinya, yaitu Tuhan. (b) orang yang rendah
hati mengakui akan dosa, kejahatan, kekurangan dirinya. (c) orang yang rendah
hati melihat segala sesuatu di dalam hidupnya adalah kasih Tuhan dan kebenaran.
Kerendahan hati menjadi penting bagi
umatNya untuk mengetahui jalan Tuhan dalam hidupnya. Sesungguhnya, ‘Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan
kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan
peringatan-peringatan-Nya’.
Manusia
perlu mengenal dirinya. Manusia bukanlah makhluk sempurna tetapi penuh dosa,
kesalahan, kelemahan, ketidaktahuan. Dalam kesadaran akan dosanya, manusia
perlu menyesali dosanya, bukan menikmati dosa itu, apalagi mencari pembenaran
diri. Manusia harus keluar dari lingkaran dosa itu, dan memberikan diri dalam
pengendalian Tuhan. Pengakuan
dosa menjadi penting bukan hanya bersifat seremonial belaka, melainkan nyata
dalam kehidupan sehari-hari melalui hidup dengan rendah hati.
Dalam hidup ini, kita seringkali
menyaksikan realita yang tidak dapat kita selami ; mengapa ada orang yang tidak
percaya, tidak setia atau seorang penjahat tapi hidupnya tampak diberkati Tuhan
? Sementara, orang yang setiapada Tuhan justru mengalami derita ? Itulah otoritas Tuhan, kebesaran Tuhan. Manusia
tidak berhak membantahNya. Manusia hanya berhak melakukan apa yang Tuhan
perintahkan, dan tidak berhak menuntut atau membela diri dihadapan Tuhan. Tuhan
punya otoritas. Yang perlu dilakukan manusia adalah mendekatkan diri pada
Tuhan. Apapun yang kita alami kita harus melihat peran/kehendak Allah. Dengan
demikian, suatu perjuangan yang sukses tidak membuat kita lupa diri. Dan kita
tidak harus kecewa, putus asa atau mencari kambing hitam apalagi kambing putih
ketika menghadapi sebuah kegagalan. Manusia sering menjadi panik karena tidak
mengerti jalan Tuhan. Jangan selalu melihat penderitaan sebagai hukuman Tuhan
tetapi sangat mungkin merupakan cara Tuhan agar kita mendekatkan diri kepadaNya,
dengan pertobatan secara terus menerus hingga tiba pada kesempurnaan.
Allah memiliki otoritas. Karena itu, kita
senantiasa hendaklah selalu rendah hati dalam menjalani hidup ini. Dalam
kerendahan hatilah kita mampu merasakan bahwa segala Jalan Tuhan adalah kasih
setia dan kebenaran. Itulah yang memberi sukacita bagi kita dalam hidup ini. AMIN
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus