PEMBAHARUAN BUDI
MENURUT RUPA KRISTUS (Roma 12:1-8)
Manusia
terdiri dari tubuh, roh, dan jiwa. Namun tidak semua budaya (agama) memiliki pemahaman
yang sama ; ada yang memisahkan secara tajam (Yunani), tetapi ada juga yang
memahaminya sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan (Yahudi). Bagi Paulus,
tubuh dan roh itu saling mendukung, jika tak dapat disebut menyatu. Itu
sebabnya dikatakan (1) : ‘persembahkanlah tubuhmu sebagai persembahan yang
hidup ; itu adalah ibadahmu yang sejati’. Ibadah (latreia) dapat berarti
bekerja, melayani, mengabdi untuk pekerjaan.
Dunia masih penuh
dengan kejahatan. Orang-orang yang telah menerima Kristus haruslah meninggalkan
dunia kegelapan itu. Mereka tidak boleh serupa dengan dunia yang masih diliputi
oleh kegelapan. Mereka justru dipanggil untuk menjadikan dunia sebagai gereja
besar. Untuk mencapai tujuan ini, Paulus berkata : ‘berubahlah
oleh pembaharuan budimu,’. Pembaharuan budi menghantar umat Tuhan mengerti
kehendak Allah. Perubahan yang dimaksud bukanlah bentuk
luar manusia yang memang dapat berubah secara otomatis. Tetapi perubahan tabiat
manusia dari negative menjadi positif. Manusia yang memiliki tabiat positif
akan selalu melakukan kebaikan. Ia tidak berpikir resiko buruk atas perbuatan
baik yang dilakukannya. Manusia yang telah mengalami pembaharuan, itulah
yang menggerakkan dirinya melakukan tuntutan-tuntutan etis.
Membagikan karunia. Tuhan
menganugerahkan karunia bagi setiap orang. Karunia itu berbeda-beda agar setiap
orang dapat memainkan fungsinya bagi kemajuan persekutuan. Tiap anggota menggunakan talenta yang
dimiliki untuk kebaikan, yang Tuhan kehendaki. Jika tiap-tiap anggota memainkan
fungsinya atas karunia yang dimiliki maka itu akan sangat membangun persekutuan
Tuhan.
Membagi karunia
dengan ikhlas, rajin, dan sukacita. Segala karunia yang kita miliki merupakan
anugerah Tuhan. Tuhan memakai anak-anaknya untuk membagikan karunia yang
dimiliki bagi banyak orang. Segala pemberian Tuhan itu harus
dipertanggungjawabkan, pada akhirnya. Tuhan memberikan karunia itu bukan untuk
digenggam sendiri melainkan untuk dibagikan, sehingga orang banyak juga
menikmati karunia Tuhan itu.
Kejahatan cukup
mewarnai kehidupan manusia dunia ini. Orang-orang percaya pada Kristus haruslah
melepaskan seluruh kejahatan itu. Kristus telah menebus kita dengan
kematianNya. Ia telah membaharui kita. Kita hendaknya berkenan hidup dalam
pembaharuan secara terus menerus, sehingga kita tidak lagi serupa dengan dunia
ini.
Sebagai orang
percaya kita telah menerima banyak dan berbagai karunia. Kita patut bersyukur
atas semua berkat anugerah Tuhan yang dilimpahkan bagi kita masing-masing ;
kepintaran, kekuatan, kekayaan, kesehatan, dan ragam kuasa lainnya. Semua itu
hanya karena kemurahan Tuhan belaka. Tuhan menganugerahkan semua itu untuk memperlengkapi
kita dalam menjalani kehidupan ini.
Karena itu, anugerah yang kita terima baiklah digunakan untuk kemuliaan
Tuhan. Secara khusus di dalam persekutuan, segala yang Tuhan anugerahkan dalam
hidup kita hendaklah kita berdayakan menjadi suatu kekuatan bagi kepentingan
jemaat. Jika seluruh jemaat memberdayakan talenta untuk melayani, maka hal itu
akan menjadi suatu potensi luar biasa bagi pertumbuhan gereja, gereja
akan bertumbuh sungguh luar biasa. Orang-orang percaya harus
harus saling melayani sesuai dengan talenta yang ada padanya. Dengan demikian
seluruh jemaat hidup dengan penuh sukacita dan menikmati damai
sejahera.
Kehidupan
orang-orang percaya yang telah dibaharui itu mestinya juga diberlakukan dalam
kehidupan di tengah-tengah dunia luas (pekerjaan, masyarakat, keluarga,
bisnis). Orang-orang percaya dipanggil Tuhan beribadah di tengah-tengah dunia ;
baik kita sedang berada di rumah, perkumpulan,
tempat kerja, atau di pasar. Semua itu dapat dilakukan di tengah dunia ini
melalui keteladanan dari perbuatan Kristus. Dengan demikian, dunia yang penuh
kejahatan ini berubah menjadi gereja besar, dimana kehidupan manusia tidak ada
lagi perselisihan, peperangan, pemusnahan, tetapi seluruh umat manusia dapat menjalani
kehidupan dengan penuh cinta kasih. Tuhan memanggil kita melalui hidup yang
telah diperbaharui, sehingga seluruh dunia memuliakan Bapa di Sorga. AMIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar