TUHAN MEMERINTAH
DENGAN ADIL
Hari ini merupakan
tepat Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI. Rakyat Indonesia menyambut kemerdekaan
ini dengan sukacita, 69 Tahun lalu. Kemerdekaan itu tentu menggembirakan rakyat
Indonesia. Bangsa Indonesia mengaminkan, bahwa kemerdekaan itu merupakan rahmat
Tuhan. Kemerdekaan itu layak disyukuri oleh seluruh rakyat Indonesia.
Bersyukur adalah
salah satu warna kehidupan orang-orang percaya, yang merasakan pengasihan
Tuhan. Pemazmur 67 ini mengungkapkan bagaimana Allah mengasihi umatNya,
sehingga ia merasakan sukacita dan mengajak suku-suku dan bangsa-bangsa di bumi
untuk turut bersyukur.
Nas ini dimulai
dengan rumusan berkat yang disampaikan Allah kepada umatNya. Rumusan berkat
yang dikutip pemazmur dari Bilangan 6:24-26 merupakan berkat yang dijanjikan
kepada Abraham dan keturunannya, tapi juga dimaksudkan untuk semua kaum di atas
bumi. Pemazmur 67 ini memiliki pemahaman tentang Allah yang universal. Allah
bukan hanya bagi Israel tetapi bagi semua suku bangsa. Tuhan itu baik bagi
semua orang (Mazmur 145:9). Allah yang memberkati keturunan Abraham tapi juga
menghendaki berkatNya bagi seluruh umat manusia.
Berkat Tuhan akan
dinikmati oleh orang-orang yang mengaku akan kebenaran dan keagungan Allah.
Mereka adalah orang-orang rendah hati yang memohon pengasihan Allah. Hanya
dengan pengasihan Allah saja maka umatNya memperoleh berkat. Allah memberkati
orang-orangNya dengan memancarkan sinar dari wajahNya. Sinar yang bersumber
dari wajah Allah itu menerangi setiap umatNya supaya mereka melangkah pada
jalan yang benar. Orang-orang yang masih dalam kegelapan turut diterangi oleh
cahaya dari Allah, sehingga mereka tidak akan tersandung dan tersesat tetapi
beroleh keselamatan. Berjalan di jalan Tuhan berarti melakukan kehendakNya dan berserah kepada
tuntunan kasihNya.
Allah yang mengasihi
seluruh umat memiliki kuasa untuk memerintah. Ia memerintah dengan adil ; Ia
menghakimi dengan jujur dan memulihkan kesejahteraan bagi seluruh bangsa.
Tindakan Allah yang berkeadilan ini disambut dengan rasa syukur penuh
sorak-sorai. Pemerintahan Allah akan membuat bangsa-bangsa bersorak-sorai
karena Allah memberikan kesejahteraan serta mewujudkan keadilan sosial di bumi.
Pemazmur mengajak seluruh
umat agar bersyukur pada Allah dalam suatu ibadah syukur. Kalimat : ‘tanah
memberi hasilnya’, menunjukkan bahwa mazmur ini diucapkan sebagai rasa syukur
setelah panen raya. Panen merupakan tanda berkat (Imamat 26:4). Hasil panen
berupa gandum dan anggur itu patut disyukuri karena memberi kesejahteraan bagi
umat. Namun, yang lebih utama disyukuri adalah kehadiran Allah ditengah-tengah
umatNya dan kerelaanNya untuk memberkati seluruh hidup umat. Sesungguhnya,
Allah yang menumbuhkan anggur dan gandum itu. Oleh sebab itu, berkat Allah ini
harus disyukuri dengan sukacita, dan menjadi kesaksian umat Allah bagi seluruh
bangsa di bumi.
Setiap umat Allah yang
menerima berkat haruslah juga dapat menjadi berkat. ‘Aku akan….memberkati
engkau….; dan engkau akan menjadi berkat’ (Kejadian 12:2). Kesaksian umat pilihan yang diberkati
dan berkenan menjadi berkat akan membuat seluruh bangsa mengenal Allah dan
mengakui ketuhananNya. Semua suku-suku bangsa akan bersyukur kepada Allah.
Seorang warga jemaat
berucap kepada seorang pendeta, bahwa di antara seluruh rangkaian acara ibadah,
yang sangat menyenangkan hatinya adalah ketika pendeta menyampaikan berkat
(Bilangan 6:24-26). Dalam pengakuannya, ia seperti sungguh-sungguh merasakan
tangan Tuhan di atas kepalanya. Setiap kali ia menerima berkat tersebut, ia
merasa tenang dan damai.
Berkat Allah yang
utama adalah apabila kita merasakan kehadiranNya. Kehadiran Allah dalam hidup
akan membawa kita pada ketenangan dan kedamaian. Suasana hati damai dan tenang
yang dari Tuhan akan mendorong kita melakukan kehendakNya, berlaku adil. Kita
harus menerapkan keadilan dalam segala lingkup kehidupan ; dalam keluarga,
masyarakat, tempat bekerja, dan tentu saja
di dalam persekutuan orang percaya. Rumusan keadilan untuk diterapkan
adalah, bagaimana agar setiap orang mampu merasakan kasih setia Tuhan, sehingga
banyak percaya kepada Yesus Kristus.
Allah
adalah adil bagi semua orang. Keadilan Allah memberi keselamatan bagi semua
ciptaanNya. Kita sebagai orang percaya terpanggil untuk menyatakan keadilan
Allah ini bagi semua bangsa. Biarlah melalui kesaksian hidup orang-orang percaya, banyak suku bangsa turut
merasakan pengasihan Tuhan dan berkatNya.
Keadilan Tuhan juga
akan dapat dinikmati oleh banyak orang melalui para pemimpin, termasuk pemimpin
bangsa. Karena itu, kita senantiasa perlu berdoa bagi para elit bangsa agar
mereka dapat memimpin negeri yang telah merdeka ini dengan penuh keadilan dan
membawa rakyat untuk menikmati kesejahteraan. Bagaimanapun, setiap umat yang menikmati
keadilan dan kesejahteraan dalam hidupnya akan memandang ini sebagai perbuatan
Tuhan. Dengan demikian setiap orang pada saatnya akan merasakan anugerah dan
bersyukur pada Tuhan. AMIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar