MEMBERITAHUKAN
PERTOBATAN MENGUSIR SETAN, MENYEMBUHKAN PENYAKIT
Penginjilan adalah tugas utama Gereja.
Setelah Tuhan Yesus menang atas kuasa maut, Dia mengutus murid-muridNya untuk memberitakan
Injil. Tugas PI adalah mengangkat harkat manusia agar menjadi manusia
seutuhnya. Tuhan mempercayakan tugas itu pada gereja. Paulus berkata, "...
pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku"
(1Korintus 9:17). Tuhan menyerahkan tugas mulia ini kepada gereja, maka setiap
umat Tuhan patut memiliki rasa tanggung jawab terhadap penginjilan.
Markus 6:1-13 ini menggambarkan beberapa
gambaran dalam memberitakan Injil. (1) Banyak tantangan. Banyak hambatan yang
sangat mungkin dihadapi oleh seorang pemberita Injil, misalnya masa lalu. (2) Perlu
ada strategi/metode. Yesus mengutus murid-muridNya masing-masing dua orang tiap
desa. (3) Para pekabar Injil perlu memperlengkapi diri dengan kuasa Roh Kudus agar
roh-roh jahat tidak menguasai mereka. (4) Dalam memberitakan Injil tidak perlu
banyak perlengkapan sebab itu justru dapat menghambat pekerjaan. (5) Perlu
gerak cepat. Melihat tuaian yang begitu banyak pada saat itu, Yesus
mengingatkan agar para murid tidak berlama-lama di suatu tempat. Mereka harus
segera pergi ke tempat lain.
Ada tiga tugas utama pekabar Injil.
MEMBERITAHUKAN
PERTOBATAN
Yang utama dalam pertobatan adalah perubahan
pikiran. Pikiran yang sangat sangat duniawai, pikiran negatif harus diubahkan
menjadi positif, baik dan benar. Dengan demikian mereka dimampukan meninggalkan
perbuatan jahat (dendam, benci, dengki), lalu mereka percaya dan melakukan
perintah atau perkataan Tuhan Yesus. Mereka percaya kepada Yesus.
Orang yang bertobat adalah orang yang meninggalkan
dosa-dosa dan hidup menjadi benar dihadapan Tuhan.
MENGUSIR SETAN
MENGUSIR SETAN
Setan adalah sebuah kekuatan yang tak
kelihatan tetapi ia dapat dirasakan. Setan dapat merasuki hati manusia dan
menghancurkan manusia itu sendiri. Tugas para murid dalam mengusir setan adalah
dengan memperkenalkan kuasa Kristus. Hanya kuasa Yesus lah yang dapat mengusir
setan-setan itu.
MENYEMBUHKAN PENYAKIT
MENYEMBUHKAN PENYAKIT
Hal yang cukup penting dalam pekabaran
Injil adalah menyembuhkan penyakit. Ada keyakinan banyak orang, bahwa setiap penyakit
merupakan perbuatan setan. Akibatnya, penyembuhan yang mereka cari juga
seringkali melalui kuasa-kuasa yang tak dapat dipertanggungjawabkan. Oleh sebab
itu, dalam rangka penyembuhan itu, para murid juga diperlengkapi dengan minyak
olesan yang berkhasiat untuk berbagai kesembuhan penyakit. Dengan penyembuhan
demikian maka orang yang diinjili akan menghilangkan pikiran mereka tentang
kuasa-kuasa setan atau mistik-mistik.
Dengan demikian, setiap orang yang telah
menerima Injil mengalami pembaharuan ; memiliki tingkah yang benar, baik,
berpikir positif. Hidup menjadi manusia yang berpengharapan kepada Kristus. Orang
yang menerima Injil akan menjadi manusia yang berkualitas. Ia mengalami
sukacita di dalam hidupnya.
Dunia menantikan tugas utama gereja ini. Gereja
harus memberitakan Injil. Persoalannya, orang Kristen/gereja sendiri masih
perlu lebih diterangi Injl Kristus. Banyak gereja masih berkutat dengan
dirinya, gereja masih bergumul dengan dirinya, gereja ribut. Orang Kristen sering
menunggu pelayanan, bukan melayani. Anggota jemaat masih sibuk dengan dirinya sendiri.
Gereja terlalu sibuk mengurusi organisasi dan berebut kekuasaan. Akibatnya,
tugas PI gereja seringkali tidak berjalan, kalau tak bisa disebut terhambat.
Tugas penginjilan
telah diserahkan Allah kepada gereja. Allah telah lebih dahulu mengasihi dan
memperlengkapi umatNya untuk menginjili. Ketika kasih hadir dalam hidup
seseorang, maka dia akan menemukan bahwa hidupnya dilindungi, dipegang dan
diliputi oleh kasih. Dengan kasih Allah inilah beribu-ribu misionaris rela
meninggalkan keluarga mereka, bangsa mereka, dan menuju tempat yang jauh untuk
memberitakan Injil.
Paulus mengalami
pelbagai mara bahaya ; dalam keadaan telanjang, dihina, sengsara, kedinginan,
diadili dan dipukul, mengalami penganiayaan dan penderitaan, tetapi dia tetap
memberitakan Injil. Apakah sebabnya dia rela menanggung semua itu? Paulus menjawab,
‘Sebab kasih Kristus yang menguasai kami ...’ (2 Korintus 5:14). Kasih Kristus,
itulah yang menggerakkan dan mendorong kita untuk memberitakan Injil.
Marilah kita siap
diutus Tuhan untuk memberitakan Injil, sesuai dengan talenta yang kita miliki.
Lakukanlah perintahNya dan serahkanlah hidupmu kepadaNya. Tuhan berkuasa
memberikan segala kebutuhan kita. Bagi Tuhanlah kemuliaan, kuasa, pujipujian
sampai selama-lamanya. AMIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar