11 April 2017

Yohanes 20:1-18 (Kebangkitan)


          AKU TELAH MELIHAT TUHAN

Di Indonesia banyak suku yang mengenal dan meyakini perhitungan hari dari suatu peristiwa. Misalnya; hari Pertama, Ketiga, Keempat puluh, ke-seratus, setahun, hari ke 1000. Ketika saya melayani di Yogya, seorang warga jemaat datang dan memberikan saya sekotak nasi. Lalu saya Tanya, “lho…ada apa ini ?” Kemudian ibu itu menjawab, “Kan sudah seratus hari pak De saya itu meninggal.” 

Di Palestina, hitungan hari-hari itu juga masih berlaku. Mereka mempunyai kepercayaan, bahwa selama tiga hari roh orang mati masih melayang-layang di sekitar makam itu. Tetapi setelah tiga hari, maka mayat itu sudah rusak dan membusuk, barulah roh orang yang meninggal itu pergi. Karena itu ada tradisi masyarakat setempat pergi ke kuburan pada hari ketiga setelah pemakaman. Oleh sebab itu, jika Maria Magdalena pergi ke kubur Yesus pada pagi-pagi pada hari Ketiga adalah hal yang lumrah dalam budayanya...Maria bukan stress…
Ketika tiba dikubur Yesus, Maria Magdalena melihat kubur Yesus, ternyata batu yang digunakan untuk menutup kubur Yesus itu tidak ada lagi (telah diambil). Maria Magdalena tentu saja terkejut dan sangat kalut sehingga ia berlari begitu cepatnya dan memberi tahu kepada Petrus dan murid Yesus lainnya. Entah bagaimana (mungkin begitulah perempuan), Maria cepat menyimpulkan dan memberitakan : "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan." Padahal, Maria hanya melihat batu tidak lagi ada di tempatnya.
Berita ini langsung saja direspon oleh Petrus dan murid Yesus yang lain. Petrus mungkin agak lambat jalannya, sehingga murid yang lain lebih dahulu tiba di kubur. Dan murid itu menjenguk ke dalam kubur (tidak masuk), dan melihat kain kafan terletak di tanah.
Petrus pun menyusul tiba di kuburan. Benar, kubur Yesus telah terbongkar. Tetapi Petrus lebih teliti, ia langsung memeriksa ke dalam kubur, yang tertinggal hanyalah kain kafan dan kain peluh. Dan murid-murid yang lain juga berdatangan ke kubur Yesus, dan mereka melihat dan percaya, bahwa Yesus tidak ada di kuburNya. Semua itu terjadi sesuai Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.
Di dalam kegundahan hati Maria, tiba-tiba ada yang bertanya : ‘Ibu, mengapa engkau menangis ?’ Maria sempat berpikir bahwa itu adalah penjaga taman, tetapi ketika suara itu menyebut ‘MARIA’, maka tahulah Maria bahwa itu adalah suara Yesus. Panggilan Yesus ini membuat Maria tersadar, bahwa Tuhan yang memanggilnya. Ia mengenal suara Tuhan Yesus. Maria pun bersembah sujud di hadapan Yesus. Terjadilah dialog antara Yesus dengan Maria. Akhirnya Yesus berkata (17) : “Tetapi pergilah kepada saudara-saudaraKu…”. Maria melaksanakan apa yang diperintah Yesus. Maria pergi untuk menyatakan kepada banyak orang, : ‘Aku telah melihat Tuhan.’ ‘Melihat’ yang dimaksud di sini adalah, Maria melihat Tuhan dengan mata, dengan pikiran, dengan hati. Maria telah melihat Tuhan dalam penuh kesadaran. Ia tidak menghayal.
Pengalaman iman itulah yang menggerakkan Maria melakukan tugas pengutusan dari Yesus dengan penuh sukacita, dan dengan semangat. Maria mewartakan Yesus kepada para murid Yesus sehingga mereka memperoleh semangat dan pengharapan baru.

Yesus telah bangkit ! Itulah yang menjadi pokok berita pada Paskah yang berbahagia ini. Kebangkitan sudah melekat dalam  pikiran, jiwa, dan iman kita. Karena itu, tugas kita bukan lagi membuktikan kebangkitan Yesus.
Tapi, apa makna dari kebangkitan itu ?
1. kebangkitan adalah muara dari seluruh isi alkitab
Artinya, seluruh berita Alkitab mengarah kepada Kebangkitan Yesus. Penciptaan, Perjalanan umat Tuhan, Pembuangan, kelahiran dan kematian, semuanya berpusat kepada kebangkitan TY. Bahkan masa depan juga menjadi pengharapan karena ada kebangkitan. Kebangkitan memberi jaminan akan adanya pengharapan masa depan.
2. Kebangkitan adalah HIDUP BARU.
Kebangkitan Yesus adalah sinar yang telah datang menerangi kegelapan. Sinar yang dipancarkan Yesus akan memimpin manusia mengarungi hidup baru. Oleh sebab itu, kebangkitan Tuhan Yesus adalah juga kebangkitan kita untuk percaya akan kuat kuasaNya.
Seorang teolog mengatakan : ‘Kebangkitan adalah permulaan dari revolusi dunia’. Kebangkitan Yesus mengubah pikiran dan iman manusia. Pikiran dan iman itulah yang kemudian menentukan tindakan manusia. Jika kita percaya dengan kebangkitan Yesus, maka kita tidak perlu takut dengan kehidupan dunia ini. Dengan demikian, kebangkitan Yesus mengajak umat percaya untuk selalu membenahi diri dalam menghadapi dunia yang terus berubah.
Dengan peringatan Kebangkitan Yesus ini, biarlah menumbuhkan iman percaya kita kepada Yesus dan mengalami hidup baru. Hidup baru yang membawa kita kepada pengharapan : bukan saja harapan akan hal-hal yang kita warisi di dalam Kerajaan Allah sesudah mati, tetapi juga harapan akan hal-hal yang kita gumuli kini dan di dunia ini. AMIN

Artikel Terkait



5 komentar:

  1. mohon jangan ditambah atau di kurangi apa2 yg sudah tercatatan dalam alkitab kamu semuanya tercatan dalam Yohanes 20 :1-18

    BalasHapus
  2. 20:17 “janganla kamu memegang aku”
    persoalanya mengapa dia tidak mahu dibsentuh maria?
    jawapannya adalah kerana badannya masih sakit selepas 3 hari terlantar..
    nah disini terbukti beliau isa a.s tidak meningal semasa di salip. maria magdalena dtg ke kubur selepas tiga hari utk melihat tanda kehidupan bukan kerana budaya
    tidak terdpat budaya yahudi utk surap mayat selepas 3 hari mayat di kuburkan , tidak juga terdapat dalam budaya umat kristian utk menyurap mayat selepas tiga hari dikubur
    didalam islam juga tidak terdpat budaya menyurap atau christos mayat selepas 3 hari..
    lalu kenapa maria magdalena pergi ke kubur selepas 3 hari ?? jawapanya ialah semasa yesus@ isa a.s diturunkan dari palang salip lewat jumaat itu maria telah mendapati tanda hidup pada diri yesus@nabi isa
    pada masa itu maria tidak akan menjerit dia masih hidup kerana nanti nya tantara rom akan membunuh beliau kembali oleh itu maria hanya mendiamkan diri
    dan kembali selepas 3 hari tepatnya hari minggu pagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah jelas tertulis di Alkitab, jangan kau bikin menurut pikiranmu sendiri,dosanya sangat besar.

      Hapus
  3. dullah dullah.... bodoh sekali u ckckck...
    u sendiri yang menambah nambah ga jelas.

    BalasHapus
  4. Trmksh perkongsian firman Tuhan tentang Kebangkitan Tuhan Yesus.. Dia Tuhan sumber kehidupan dan kehidupan kekal. Amen.

    BalasHapus