BERSORAK-SORAILAH KARENA TUHAN
MENGERJAKAN KESELAMATAN
Ketika kita menghadapi masalah/pergumulan
hidup ini, kita tentu berpikir dan berharap ada jalan keluar atas masalah itu.
Apabila kita tidak lagi melihat harapan atau jalan keluar atas masalah yang
dihadapi maka kita menjadi lemah-lesu. Namun, sekalipun kita menghadapi masalah
berat, jika kita masih memiliki harapan penyelesaian maka kita tetap memiliki
kekuatan.
Mereka saat itu berada di pembuangan dan
diperlakukan sebagai umat kelas dua. Mereka tidak memiliki kekuatan untuk
keluar dari pergumulan hidup. Keadilan jauh dari yang seharusnya. Umat Tuhan
hampir putus asa. Semuanya letih lesu. Umat juga sadar, bahwa malapetaka yang
mereka alami merupakan konsekwensi dari perbuatan dosa yang menyembah
berhala-berhala.
Saat itulah tampil nabi Zepanya memberikan
penguatan dan harapan kepada umat Tuhan yang sudah menderita. Nabi Zepanya
menyuarakan BERSORAKSORAI dan BERSUKACITALAH !
Seruan ini merupakan ajakan kepada umat
Tuhan yang sudah letih lesu itu. Ajakan ini memberi pengharapan baru, agar umat
Tuhan tidak putus asa. Nabi Zepanya memberikan harapan bukan karena
mengandalkan dirinya yang hebat sehingga mampu mengubah situasi. Tetapi nabi
Zepanya meletakkan harapan itu pada kuasa Tuhan. Tuhan akan bekerja.
Tuhan yang akan mengubah segala pergumulan
menjadi kebahagiaan.
Aku
akan mengangkat malapetaka
Umat Tuhan sedang mengalami penindasan dari
bangsa Assyur yang begitu kuat. Secara politis dan kekuatan militer, umat Tuhan
hampir tidak mungkin berdaya. Karena itu, Tuhan mempunyai kuasa dan cara untuk menekan
bangsa itu. Tuhan yang akan bertindak terhadap segala penindas. Dengan tindakan
Tuhan terhadap penindas, maka penindas itu tidak berdaya. Tuhan ada di pihak
umat yang menderita. Tuhan yang akan mengangkat malapetaka dari umatNya. (Roma 8 : 31) “Jika Allah di pihak kita, siapakah
yang akan melawan kita?
Tuhan
membaharui engkau dalam kasih-Nya
Dosa-dosa
itulah yang membebani hidup umat, baik penderitaan fisik maupun bathin. Inilah
yang membuat umat letih lesu, takut, khawatir. Tuhan
akan membaharui umatNya umatNya dengan memberi pengampunan atas dosa-dosa masa
lampau. Tuhan akan menyelamatkan dan mengumpulkan mereka kembali, bahkan Tuhan
akan mengubah mereka menjadi kepujian dan kenamaan di seluruh bumi. Dengan
perbuatan Tuhan itu, maka umat Tuhan patut bersorak-sorai.
Sorak-sorai adalah gambaran sukacita,
semangat, dan harapan. Ditengah-tengah pergumulan hidup, rasanya kita sulit
untuk bersorak-sorai. Memang, kalau kita mengaitkan situasi hidup kita, maka
kita tidak akan pernah bersukacita. Sulit kita bersorak-sorai karena kita
senantiasa dibarengi oleh beban hidup. Tetapi yang mendasari orang percaya
bersoraksorai bukan kondisinya tetapi pengharapannya. Harapan orang Kristen terletak
pada keberimanannya pada Tuhan, sehingga segala sesuatu berubah menjadi sorak-sorai.
kalau hari ini ekonomi saya sulit, besok
akan lebih baik. Amin !
kalau beberapa hari ini suami-istri perang
dingin, nanti sepulang dari gereja ini
harus penuh kemesraan. Amin !
kalau ada pemuda yang sudah putus asa cari
pasangan, pastikan si ‘dia’ sedang menantimu. Amin !
kalau sampai saat ada impianmu yang belum
terwujud, berharaplah agar hal itu segera terwujud. Amin !
Harapan, sukacita, semangat, dan
sorak-sorai menjadi penting di dalam hidup ini, sebab hal itu juga menjadi ciri
orang percaya. AMIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar