MENANTIKAN DAN
MEMPERCEPAT KEDATANGAN HARI TUHAN
Hari kedatangan Tuhan merupakan hari yang
misteri, tidak ada yang mengetahuinya. Namun, hari Tuhan dipahami sebagai hari
yang bersangkut paut dengan kehidupan dunia. Artinya, sebelum hari Tuhan
sungguh-sungguh nyata, maka setiap insan akan mempertanggungjawabkan seluruh
kehidupannya. Jika ia beriman (hidup benar), maka ia akan menikmati hari Tuhan
yang kekal itu dalam penuh sukacita. Namun, jika ia tidak beriman, maka ia
mengalami penderitaan yang kekal pula.