DIPILIH
SEJAK DARI KANDUNGAN
Ketika kita mengajak
seseorang menjadi
hamba Tuhan, entah sebagai Pendeta, Penatua, atau Majelis ; cenderung menolak.
Alasannya sangat klasik : belum/tidak terpanggil. Memang, menjadi hamba Tuhan butuh
panggilan pribadi. Tanpa ada panggilan hati maka tugas yang mestinya diemban
akan menjadi beban berat. Lepas
dari panggilan hati, ada alasan yang terukur untuk menolak panggilan itu, seperti yang diungkapkan Yeremia ; ‘aku
tidak pandai bicara dan masih muda’.