TAKUT AKAN TUHAN DAN
BERIBADAH KEPADANYA
Pengalaman hidup seseorang sangat
menentukan bagaimana ia beriman. Yosua adalah panglima perang Musa. Yosua
sering kali mendapat tugas dari Musa untuk memimpin perang. Setelah Musa
meninggal maka Yosua diangkat sebagai penggantinya. Yosua berhasil memimpin umat
Tuhan memasuki tanah Kanaan. Selain itu, ia juga dapat membagi atas tanah
Kanaan untuk kedua belas suku Israel dengan bijaksana, sehingga tidak ada suku
yang bersungut-sungut. Yosua menyadari bahwa keberhasilannya memimpin umat
bukanlah karena kekuatannya sendiri, melainkan karena kasih dan kuasa Tuhan.
Dalam pengalamannya memimpin umat sungguh dirasakan kasih dan kuasa Tuhan.
Tuhan menuntun perjalanan hidup umatNya. Tuhan turut bekerja atas setiap
rintangan yang dihadapi umatNya.