TUHAN PENOLONG YANG SETIA
Ada kisah hidup seorang ibu RT (Rumah Tangga).
Sang ibu menikah dengan suami, yang bekerja sebagai penopang seluruh ekonomi
keluarga. Mereka mempunyai anak delapan orang. Sang suami dipanggil Tuhan pada
saat semua anak-anak mereka sedang studi ; dua orang dibangku kuliah, dua orang
SMA, dua orang SMP, dua orang SD. Suami tidak meninggalkan yang berarti untuk
melanjutkan kehidupan keluarga, kecuali sebuah rumah dan gaji pensiun yang sangat
kecil. Sepeninggal sang suami, si ibu ini sangat bergumul ; sebab ia tidak
mempunyai pekerjaan. Dalam percakapan keluarga ada kesepakatan untuk tidak
menjual rumah, sebab itulah satu-satunya peninggalan dari almarhum.