10 Desember 2014

Yesaya 61:1-4 + 8-11 (Minggu, 14 Des. 2014)



               MENYAMPAIKAN INJIL KEPADA ORANG-ORANG SENGSARA

Yesaya (trito) dipanggil Tuhan untuk memberitakan Tahun Rahmat Tuhan, dimana Tuhan akan menampakkan kasih setianya. Tuhan telah memulainya dengan membawa pulang umatNya dari pembuangan. Tuhan sungguh-sungguh menepati janjiNya, bahwa Ia akan setia terhadap umat pilihanNya. Kembalinya dari pembuangan merupakan babak baru bagi umat Tuhan sebagai bangsa pilihan. 

2 Desember 2014

2 Petrus 3:8-15 (Minggu, 7 Desember 2014)



                 MENANTIKAN DAN MEMPERCEPAT KEDATANGAN HARI TUHAN

Hari kedatangan Tuhan merupakan hari yang misteri, tidak ada yang mengetahuinya. Namun, hari Tuhan dipahami sebagai hari yang bersangkut paut dengan kehidupan dunia. Artinya, sebelum hari Tuhan sungguh-sungguh nyata, maka setiap insan akan mempertanggungjawabkan seluruh kehidupannya. Jika ia beriman (hidup benar), maka ia akan menikmati hari Tuhan yang kekal itu dalam penuh sukacita. Namun, jika ia tidak beriman, maka ia mengalami penderitaan yang kekal pula. 

25 November 2014

Yesaya 5:1-7 (8 Oktober 2017)


                  HASILKAN BUAH YANG BAIK

Setiap orang senang memiliki kekasih. Kita dapat menyebut seseorang itu kekasih kita, apabila kita mengenal dan memahami yang dikasihinya itu. Seorang kekasih bukan hanya mengenal bagian luar kekasihnya tetapi juga memahami hatinya, yang paling dalam. Setiap orang menghendaki agar kekasihnya itu memancarkan suasana yang dapat membahagiakan dirinya.

21 November 2014

Yohanes 11:25-26 (Minggu, 23 Nopember 2014)



               YESUS ADALAH KEBANGKITAN DAN HIDUP

Menurut tanggalan Gerejawi, hari ini disebut MINGGU AKHIR TAHUN GEREJA. Minggu ini sebuah waktu bagi kita mengingatkan akan adanya kematian. Karena itu, peringatan ini bukan untuk menangisi saudara yang telah mendahului kita, melainkan menyadarkan kita akan adanya akhir hidup di dunia ini. 

31 Oktober 2014

Mazmur 43:1-5 (Minggu, 2 Nopember 2014)



        ALLAH TEMPAT PENGUNGSIAN

Hidup bahagia merupakan impian setiap insan manusia. Kehidupan bahagia adalah dimana manusia bebas dari penderitaan ; tidak terbelenggu, merasakan keadilan, terpenuhinya kebutuhan dasar, dan yang utama dapat mengaktulisasikan spiritualitasnya. Ketika manusia mengalami suatu penderitaan yang teramat berat, maka ia gelisah dan berharap adanya penolong. 

Lukas 1:26-38 (Minggu, 21 Desember 2014)



BAGI ALLAH TIDAK ADA YANG MUSTAHIL

Tuhan memberikan manusia kemampuan berpikir, sehingga dapat merancang dan bertindak untuk keinginannya. Akan tetapi seringkali fakta yang terjadi tidak dapat dimengerti dan dijelaskan. Peristiwa yang terjadi diluar logika umum (mustahil) akan membuat manusia heran dan terkejut. Bila suatu peristiwa terjadi diluar logika manusia dan tidak bertentangan dengan norma masyarakat, maka peristiwa itu akan diterima sebagai suatu mujizat. Namun, jika ada peristiwa yang terjadi di luar logika dan tidak berkenan bagi budaya setempat maka peristiwa itu akan menimbulkan keresahan. 

22 Oktober 2014

Mazmur 1:1-6 (Epistel)



ORANG BENAR VS ORANG FASIK

Sadar atau tidak, saat ini dunia sedang mengekploitasi manusia. Manusia seperti dituntut untuk mengikuti arus dunia ini. Manusia menghabiskan seluruh kehidupannya ; tubuh, jiwa, waktu, tenaga, dan pikirannya untuk dunia ini. Akibatnya, seringkali hati/jiwa manusia mengalami kekeringan. Manusia menjadi hidup di luar yang seharusnya ; penuh ketakutan, keraguraguan, ketidakpastian, dan kegelisahan. Hidup yang tidak tenang akan menjadikannya sebagai orang fasik.