YESUS MENGAJAR DAN
MENGUSIR ROH JAHAT
Yesus dikenal sebagai Guru. Lazimnya, seorang
guru telah memiliki bahan dan metode, namun ia masih sangat dipengaruhi oleh
banyak hal. Adakalanya seorang guru mengajar biasa-biasa saja tetapi banyak guru
yang mengajar secara luar biasa, sehingga murid-murid yang diajar tertarik dan
mudah mengerti.
Yesus mengajar di rumah ibadat ini. (1) Yesus
mengajak supaya bertobat dan percaya pada Injil (1:15). Pengajaran ini berarti
menggugat manusia secara keseluruhan. Yesus menggugat manusia supaya berkenan
melepaskan tradisi dan kemapanan yang sudah mengikat dirinya. Bertobat berarti
meninggalkan segala yang menguasai hati manusia, melepaskan yang telah lama
menjadi kekuatan baginya. Adalah suatu hal yang sulit melepaskan tradisi yang
telah lama terpelihara. Tetapi itulah yang Yesus gugat dalam setiap orang yang
mendengar pengajaranNya. (2) Yesus mengajar sebagai orang yang berkuasa. Dalam
pengajaranNya, Yesus tampil cukup berwibawa. Wibawa Yesus berasal dari
kesatuanNya dengan Allah yang adalah sumber segala kuasa. Jiwanya, kemauannya,
dan rencananya menyatu dengan kehendak Allah. Kuasa Allah terpadu secara
harmonis dengan kasihNya. Kuasa Allah adalah kuasa untuk memulihkan manusia agar
kembali kepada hubungan yang benar dengan Allah.