MENJADI
MANUSIA BARU DI DALAM TUHAN
Ada manusia yang
membatasi/menutup dirinya dengan pandangan atau pendapat dari luar. Ia tertutup
dan bertahan dengan pikirannya sendiri. Ia mem-blok setiap pendapat orang lain
yang tidak sesuai dengan pikirannya. Ia selalu mencemooh orang-orang yang
memberikan nasihat, karena semua itu dianggap omong kosong. Ia tidak
dapat dinasehati oleh suami atau isterinya. Jangankan sahabat, nasehat
mertuanya pun dianggap angin badai. Manusia seperti ini bisa dikatakan ‘manusia
robot’. Hatinya pun tertutup rapat untuk semua yang tak sesuai dengan
kehendaknya. Firman Tuhan terkadang didengarkan sejauh firman itu sesuai dengan
keinginan hatinya. Jika tidak maka ‘NO’.