PUJILAH
TUHAN
Mazmur
ini mengungkapkan spiritualitas orang beriman. Di dalamnya terungkap
pengagungan terhadap Allah. Pemazmur memulai pujian terhadap Allah di surga.
Pemazmur mengajak para malaikat untuk memuji Allah. Itu berarti surga dan dunia
bersatu dalam satu hatinya untuk memuji Allah. Sungguh spiritualitas pemazmur
amat dalam, surga dan dunia menyatu di dalam hatinya.
Pada
hakekatnya kita pun dapat berada dalam spiritualitas seperti itu, sebab melalui
Doa Bapa Kami, kita diajar agar kehendak Allah terlaksana di dunia sama seperti
di surga. Dengan ungkapan tersebut, dunia menyatu dengan surga dalam kehidupan
kita. Oleh karena itu kita dapat mengatakan bahwa kita bersyukur dan memuji
Tuhan juga bersama dengan para malaikat di surga. Dari surga pemazmur turun ke
bawah untuk mengajak matahari, bulan dan bintang. Langit juga diundangnya,
termasuk langit di atas langit. Pemazmur ini seperti seorang maestro
dirigen dari sebuah orchestra, memimpin alam semesta untuk memuji dan
menyanyikan pujian pengagungan bagi Allah.
Alasan
pemazmur untuk memuji Allah diungkapkannya: “Sebab Dia memberi perintah maka
semuanya tercipta. Allah tidak hanya menciptakan, tetapi Ia juga menghendaki
agar semua yang diciptakan-Nya itu terus ada dan dalam rangka melakukan
kehendak-Nya. Ditambahkan pemazmur lagi, ketetapan Allah itu tidak dapat
dilanggar oleh alam semesta.
Setelah
memanggil surga dan langit serta benda benda yang ada di langit itu, pemazmur
turun lagi ke bawah. Sekarang bumi yang diajaknya untuk memuji Tuhan. Berbicara
tentang bumi, pemazmur memahami adanya mahluk mahluk raksasa yang mendiami
samudera raya. Mahluk ini pun diajak untuk memuji Tuhan. Tidak ada satu mahluk
pun yang tidak turut ambil bagian dalam memuji Tuhan, semua elemen elemen yang
ada di dalam bumi harus turut memuji Tuhan, sebab Tuhan itu layak dipuji. Semua
makhluk harus tunduk dan turut memuji Allah.
Terakhir
pemazmur mengajak manusia untuk memuji Tuhan. Pemazmur mengajak orang yang
paling tinggi, yakni raja, pembesar dan kaum tua juga yang muda. Jika alasan
yang pertama mengapa Tuhan harus di puji ialah: karena Dialah pencipta kita, di
sini pemazmur mengungkapkan alasan mengapa kita harus memuji Dia, karena Tuhan telah meninggikan tanduk
umat-Nya. Tanduk berbicara tentang kekuatan. Umat Tuhan adalah persekutuan
yang tidak akan ada yang dapat mengalahkannya. Dosa dan maut pun tidak akan
dapat mengalahkanNya. Oleh karena itu layaklah orang pilihan Allah mengagungkan
Dia yang adalah raja.
Sebuah
perenungan muncul di dalam hati: adakah kita pernah mengajak semua mahluk di
bumi dan di surga bersama dengan diri kira memuji Tuhan yang telah begitu
baiknya secara pribadi ? Apakah kita pernah merasa bersama dengan semua orang
percaya yang sedang berdoa di hadapan tahta kasih karunia Allah ? Marilah
memuji Tuhan di dalam segala kehidupan kita. AMIN